Jelang Musim Hujan, Dinsos DKI Ajak KSB Gerakkan Partisipasi Masyarakat
A
A
A
JAKARTA - Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta mengajak kampung-kampung siaga bencana untuk siap sedia dalam menggerakkan partisipasi masyarakat soal bencana. Dinsos juga mengajak kampung siaga bencana (KSB) untuk berpartisipasi menghadapi musim penghujan nanti.
"Pertemuan ini sebagai silahturahim dan tentunya untuk mitigasi dalam rangka menghadapi musim penghujan, yang kemungkinan akan terjadi luapan karena debit air hujan tinggi sehingga terjadi genangan," kata Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Tarmijo Damanik dalam Bimbingan Teknis bersama KSB Provinsi DKI Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Dia mengatakan, berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak hujan diperkirakan bakal terjadi pada Januari hingga Februari.
"Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, terjadi dampak genangan atau yang biasa kita sebut banjir itu di bulan Februari hingga April," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Damanik juga menyoroti sejumlah persoalan. Salah satunya adalah mendata kembali keberadaan titik KSB, dimulai dari daerah hulu hingga hilir.
Selain itu, dia juga menyarankan kepada KSB yang hadir agar dapat membentuk paguyuban KSB. "Sebenarnya ada KSB tingkat nasional. Ada grup WhatsApp-nya juga. Nanti ada salah satu yang menjadi perwakilan. Supaya bisa melihat bagaimana KSB di Provinsi lain," terangnya.
Tak lupa, dia juga menekankan agar KSB selalu berkoordinasi dengan Lurah maupun Camat setempat dalam menggerakkan partisipasi masyarakat.
"Saya berharap agar Bapak Ibu sekalian berkomunikasi dengan baik, dengan masyarakat. Cuma mungkin ada Lurah-Lurah baru, sehingga Dinas Sosial akan bersurat. Supaya KSB yang sudah ada di kelurahan jangan diabaikan," katanya.
"Pertemuan ini sebagai silahturahim dan tentunya untuk mitigasi dalam rangka menghadapi musim penghujan, yang kemungkinan akan terjadi luapan karena debit air hujan tinggi sehingga terjadi genangan," kata Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Tarmijo Damanik dalam Bimbingan Teknis bersama KSB Provinsi DKI Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Dia mengatakan, berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak hujan diperkirakan bakal terjadi pada Januari hingga Februari.
"Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, terjadi dampak genangan atau yang biasa kita sebut banjir itu di bulan Februari hingga April," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Damanik juga menyoroti sejumlah persoalan. Salah satunya adalah mendata kembali keberadaan titik KSB, dimulai dari daerah hulu hingga hilir.
Selain itu, dia juga menyarankan kepada KSB yang hadir agar dapat membentuk paguyuban KSB. "Sebenarnya ada KSB tingkat nasional. Ada grup WhatsApp-nya juga. Nanti ada salah satu yang menjadi perwakilan. Supaya bisa melihat bagaimana KSB di Provinsi lain," terangnya.
Tak lupa, dia juga menekankan agar KSB selalu berkoordinasi dengan Lurah maupun Camat setempat dalam menggerakkan partisipasi masyarakat.
"Saya berharap agar Bapak Ibu sekalian berkomunikasi dengan baik, dengan masyarakat. Cuma mungkin ada Lurah-Lurah baru, sehingga Dinas Sosial akan bersurat. Supaya KSB yang sudah ada di kelurahan jangan diabaikan," katanya.
(mhd)