Kasus Meme Foto Anies, Polisi Belum Tahu Kapan Akan Periksa Ade Armando
A
A
A
JAKARTA - Polisi hingga kini masih mendalami kasus penyebaran meme foto Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mirip karakter Joker. Saat ini, polisi pun tengah menganalisis alat bukti dalam kasus tersebut.
Direskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Iwan Kurniawan mengatakan, saat ini polisi tengah memeriksa pihak pelapor dalam kasus tersebut untuk diklarifikasi terkait laporannya. Usai itu, polisi bakal memeriksa saksi-saksi, termasuk saksi ahli, dan pihak terlapor. (Baca: Ucapannya Kerap Menyakiti Masyarakat, Ade Armando Belum Juga Ditangkap)
"Saat ini kita baru klarifikasi dari pihak pelapor dahulu, mendalami barang bukti, saksi, dan alat bukti kita analisis. Kita kaji baru kita lakukan gelar perkara," ujarnya pada wartawan, Jumat (8/11/2019).
Menurutnya, bila semua proses itu sudah dilakukan, polisi pun melakukan gelar perkara untuk menentukan ada tidaknya unsur pidana. Adapun tentang jadwal pemeriksaan Ade Armando selaku pihak terlapor, polisi belum memastikan waktunya.
"Kita fokus ke pihak pelapor dahulu. Lalu saksi baru nanti ke sana (terlapor), belum tahu yah kapan-kapannya (Ade Armando dipanggil)," katanya.
Direskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Iwan Kurniawan mengatakan, saat ini polisi tengah memeriksa pihak pelapor dalam kasus tersebut untuk diklarifikasi terkait laporannya. Usai itu, polisi bakal memeriksa saksi-saksi, termasuk saksi ahli, dan pihak terlapor. (Baca: Ucapannya Kerap Menyakiti Masyarakat, Ade Armando Belum Juga Ditangkap)
"Saat ini kita baru klarifikasi dari pihak pelapor dahulu, mendalami barang bukti, saksi, dan alat bukti kita analisis. Kita kaji baru kita lakukan gelar perkara," ujarnya pada wartawan, Jumat (8/11/2019).
Menurutnya, bila semua proses itu sudah dilakukan, polisi pun melakukan gelar perkara untuk menentukan ada tidaknya unsur pidana. Adapun tentang jadwal pemeriksaan Ade Armando selaku pihak terlapor, polisi belum memastikan waktunya.
"Kita fokus ke pihak pelapor dahulu. Lalu saksi baru nanti ke sana (terlapor), belum tahu yah kapan-kapannya (Ade Armando dipanggil)," katanya.
(ysw)