Selesai Diperiksa, Fahira Idris Sebut Murni Aspirasi Warga DKI
A
A
A
JAKARTA - Anggota DPD RI Fahira Idris telah selesai menjalani pemeriksaan sebagai pelapor dalam kasus penyebaran meme 'joker' Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diduga dilakukan Ade Armando. Dalam pemeriksaan itu, Fahira dicecar 13 pertanyaan oleh penyidik Polda Metro Jaya .
"Hari ini sudah selesai klarifikasi, total ada 13 pertanyaan yah. Selain saya, ada 2 lagi saksi dari pihak saya yang diperiksa hari ini," ujar Fahira Idris pada wartawan, Jumat (8/11/2019).
Menurutnya, pertanyaan dari polisi itu masih persoalan mendasar, seperti kondisi kesehatan, alasan pelaporan, kronologis, bukti pelaporan, foto, dan saksi-saksinya. Lalu, dia juga ditanyakan apakah laporannya itu berdasarkan kuasa dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Saya bilang tidak, sejak awal saya melaporkan ini bukan karena Pak Anies, tak mendapatkan kuasa dari Pak Anies ataupun Pemprov DKI . Jadi murni saya melaksanakan tugas, saya mendapat aspirasi dan amanat dari warga DKI yang meminta saya melapor, mereka tak berani, takut lah ke kantor polisi," tuturnya.
Kemungkinan, tambahnya, usai dilakukan pemeriksaan saksi-saksi nanti, polisi juga bakal memeriksa Ade Armando selaku pihak terlapor. Dia pun sejatinya tak memiliki permusuhan dengan Ade Armando, apalagi secara pribadi. Dia hanya mempermasalahkan dugaan pelanggaran hukum yang dibuatnya itu.
"Hari ini sudah selesai klarifikasi, total ada 13 pertanyaan yah. Selain saya, ada 2 lagi saksi dari pihak saya yang diperiksa hari ini," ujar Fahira Idris pada wartawan, Jumat (8/11/2019).
Menurutnya, pertanyaan dari polisi itu masih persoalan mendasar, seperti kondisi kesehatan, alasan pelaporan, kronologis, bukti pelaporan, foto, dan saksi-saksinya. Lalu, dia juga ditanyakan apakah laporannya itu berdasarkan kuasa dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Saya bilang tidak, sejak awal saya melaporkan ini bukan karena Pak Anies, tak mendapatkan kuasa dari Pak Anies ataupun Pemprov DKI . Jadi murni saya melaksanakan tugas, saya mendapat aspirasi dan amanat dari warga DKI yang meminta saya melapor, mereka tak berani, takut lah ke kantor polisi," tuturnya.
Kemungkinan, tambahnya, usai dilakukan pemeriksaan saksi-saksi nanti, polisi juga bakal memeriksa Ade Armando selaku pihak terlapor. Dia pun sejatinya tak memiliki permusuhan dengan Ade Armando, apalagi secara pribadi. Dia hanya mempermasalahkan dugaan pelanggaran hukum yang dibuatnya itu.
(mhd)