Penyedia Jasa Sedot Tinja Sebut Idealnya Penyedotan Dilakukan 1 Tahun Sekali
A
A
A
JAKARTA - Insiden ledakan septic tank di Cakung Jakarta Timur pada Senin 4 November 2019, membuat jasa operasi sedot tinja menjadi perbincangan dikalangan masyarakat. Pemilik jasa sedot tinja, Sarwono menyebut idealnya penyedotan tinja dilakukan satu tahun sekali.
Sarwono mengatakan, kondisi saat ini kebanyakan pemilik rumah abai dengan hal sepele seperti itu. Jika sudah mampet baru memanggil penyedia jasa tinja dan setelah dikuras terkadang juga konsumen tidak percaya dengan apa yang sudah dikerjakan penyedia jasa.
"Itupun tergantung kondisi di dalam septic tanknya, apakah kotorannya banyak sehingga menjadi padat dan menggumpal atau tidak. Waktu ideal dalam melakukan penyedotan tinja di septic tank berkisar antara 30 hingga 60 menit," kata Sarwono kepada wartawan saat dihubungi di Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Menurut Sarwono, untuk menghindari terjadinya penggumpalan di dalam septic tank, maka pemilik rumah harus rutin untuk menyedot tinja tersebut. (Baca: Septic Tank Meledak, Petugas Jasa Sedot WC Tewas Mengenaskan)
"Normalnya, dari pertama kali bikin rumah tiga tahun. Tapi kedepannya setahun sekali aja. Karena menghindari kayak lumpur dan dari ampas kotoran," ujarnya.
Sarwono menyampaikan, bahwa dalam membangun septic tank yang baik juga harus diukur kedalamannya sehingga tidak menyulitkan petugas penyedia jasa sedot tinja dalam melalukan pengerjaan."Ideal ukuran kedalaman septic tank
1,5-1,8 meter, 2 meter kurang lah. Kalau lebar tergantung lahan," ucapnya.
Sarwono mengatakan, kondisi saat ini kebanyakan pemilik rumah abai dengan hal sepele seperti itu. Jika sudah mampet baru memanggil penyedia jasa tinja dan setelah dikuras terkadang juga konsumen tidak percaya dengan apa yang sudah dikerjakan penyedia jasa.
"Itupun tergantung kondisi di dalam septic tanknya, apakah kotorannya banyak sehingga menjadi padat dan menggumpal atau tidak. Waktu ideal dalam melakukan penyedotan tinja di septic tank berkisar antara 30 hingga 60 menit," kata Sarwono kepada wartawan saat dihubungi di Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Menurut Sarwono, untuk menghindari terjadinya penggumpalan di dalam septic tank, maka pemilik rumah harus rutin untuk menyedot tinja tersebut. (Baca: Septic Tank Meledak, Petugas Jasa Sedot WC Tewas Mengenaskan)
"Normalnya, dari pertama kali bikin rumah tiga tahun. Tapi kedepannya setahun sekali aja. Karena menghindari kayak lumpur dan dari ampas kotoran," ujarnya.
Sarwono menyampaikan, bahwa dalam membangun septic tank yang baik juga harus diukur kedalamannya sehingga tidak menyulitkan petugas penyedia jasa sedot tinja dalam melalukan pengerjaan."Ideal ukuran kedalaman septic tank
1,5-1,8 meter, 2 meter kurang lah. Kalau lebar tergantung lahan," ucapnya.
(whb)