Perbaiki Mesin Pompa, Pria 42 Tahun Tewas Tersengat Listrik di Cikarang
A
A
A
BEKASI - Seorang pria paruh baya OP (42) tewas tersengat listrik di Kampung Tegal Danas RT 1/5, Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Minggu, 3 November 2019 malam. OP tewas dengan luka bakar disekujur tubuhnya saat memperbaiki pompa air.
Kapolsek Cikarang Pusat , AKP Soemantri mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban ditemani sang istri HER (41), tengah memperbaiki mesin jetpam (pompa air) di halaman belakang rumah yang kebetulan sedang rusak. Korban sudah memperbaiki mesin itu selama 20 menit.
Nahas, saat korban tengah mengganti mesin jetpam dan menyambungkan kabel, korban tersengat aliran listrik. Melihat suaminya tersengat listrik, HER lalu berteriak meminta pertolongan dan membuat sejumlah warga berdatangan.
Oleh warga, korban kemudian dibawa ke klinik terdekat."Korban mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju klinik tersebut," kata Soemantri pada Senin (4/11/2019).
Petugas yang mendapati laporan langsung melakukan pengecekan lokasi tempat kejadian perkara, memeriksa saksi sekaligus kondisi jenazah korban. Dari hasil cek TKP dan pemeriksaan tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan."Korban sudah dikebumikan pihak keluarga," ucapya.
Kapolsek Cikarang Pusat , AKP Soemantri mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban ditemani sang istri HER (41), tengah memperbaiki mesin jetpam (pompa air) di halaman belakang rumah yang kebetulan sedang rusak. Korban sudah memperbaiki mesin itu selama 20 menit.
Nahas, saat korban tengah mengganti mesin jetpam dan menyambungkan kabel, korban tersengat aliran listrik. Melihat suaminya tersengat listrik, HER lalu berteriak meminta pertolongan dan membuat sejumlah warga berdatangan.
Oleh warga, korban kemudian dibawa ke klinik terdekat."Korban mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju klinik tersebut," kata Soemantri pada Senin (4/11/2019).
Petugas yang mendapati laporan langsung melakukan pengecekan lokasi tempat kejadian perkara, memeriksa saksi sekaligus kondisi jenazah korban. Dari hasil cek TKP dan pemeriksaan tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan."Korban sudah dikebumikan pihak keluarga," ucapya.
(whb)