DPRD DKI Dorong Percepatan Pembangunan ITF Sunter
A
A
A
JAKARTA - DPRD DKI Jakarta berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera menyelesaikan proses pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter.
Sekertaris Komisi B DPRD DKI Jakarta, Pandapotan Sinaga mengatakan, kebutuhan terkait tempat pembuangan akhir sampah di DKI Jakarta sudah sangat mendesak, karena TPST Bantar Gebang yang biasa dijadikan tempat pembuangan akhir dalam waktu sudah tidak bisa lagi menampung seluruh sampah dari Jakarta."DPRD mendorong agar Pemprov segera menyelesaikan pembangunan ITF Sunter," kata Pandapotan pada Kamis (31/10/2019).
Menurut Pandapotan, jika proyek pengelolaan sampah itu sudah rampung, maka idealnya dijadikan sebagai penyuplai energi listrik untuk wilayah Jakarta.
"Itu nanti urusannya kerja sama dengan PLN, tapi ITF-nya itu yang menjual pengolahan sampah menjadi energi listrik. Nanti mereka jual listriknya," ujarnya. (Baca: PLN Beli Sampah Listrik Jakarta Seharga USD11,8 Sen per kWh)
Pandapotan memuturkan, jika pengerjaan proyek itu sudah selesai, maka akan ada pembangunan ITF lainnya di tiga wilayah di Jakarta."Nanti ada tiga lokasi yakni, di Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Tempat pastinya belum tahu masih dalam kajian. Yang penting ITF Sunter, setelah itu baru tiga lainnya menyusul. untuk pembangkit listrik dan pengolahan sampah. agar jakarta supaya bisa bersih dari sampah. Itu kan untuk fungsi ITF-nya," ucapnya
Sekertaris Komisi B DPRD DKI Jakarta, Pandapotan Sinaga mengatakan, kebutuhan terkait tempat pembuangan akhir sampah di DKI Jakarta sudah sangat mendesak, karena TPST Bantar Gebang yang biasa dijadikan tempat pembuangan akhir dalam waktu sudah tidak bisa lagi menampung seluruh sampah dari Jakarta."DPRD mendorong agar Pemprov segera menyelesaikan pembangunan ITF Sunter," kata Pandapotan pada Kamis (31/10/2019).
Menurut Pandapotan, jika proyek pengelolaan sampah itu sudah rampung, maka idealnya dijadikan sebagai penyuplai energi listrik untuk wilayah Jakarta.
"Itu nanti urusannya kerja sama dengan PLN, tapi ITF-nya itu yang menjual pengolahan sampah menjadi energi listrik. Nanti mereka jual listriknya," ujarnya. (Baca: PLN Beli Sampah Listrik Jakarta Seharga USD11,8 Sen per kWh)
Pandapotan memuturkan, jika pengerjaan proyek itu sudah selesai, maka akan ada pembangunan ITF lainnya di tiga wilayah di Jakarta."Nanti ada tiga lokasi yakni, di Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Tempat pastinya belum tahu masih dalam kajian. Yang penting ITF Sunter, setelah itu baru tiga lainnya menyusul. untuk pembangkit listrik dan pengolahan sampah. agar jakarta supaya bisa bersih dari sampah. Itu kan untuk fungsi ITF-nya," ucapnya
(whb)