Peringati Hari Sumpah Pemuda Festival Banteng Komitmen Peduli Sampah Plastik

Selasa, 29 Oktober 2019 - 09:08 WIB
Peringati Hari Sumpah...
Peringati Hari Sumpah Pemuda Festival Banteng Komitmen Peduli Sampah Plastik
A A A
JAKARTA - Puncak acara Festival Banteng Milenial bertema Acara Anak Muda Zaman Now yang diselenggarakan DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di kantor Tebet, Jakarta Selatan, berakhir seru. Sedikitnya ada tiga komitmen politik banteng milenial yang dihasilkan dari tiga hari kegiatan dalam Peringatan Sumpah Pemuda yang ke-91 ini.

Setelah melewati 2 hari rangkaian acara pada sebelumnya, akhirnya acara peringatan sumpah pemuda menjadi puncaknya pada 28 Oktober 2019.

Pada acara puncak ini di hadiri oleh pembicara Kirana Larasati dan Chica Koeswoyo dengan moderator Brando Susanto dengan tema diskusi "Melek Secara dimulai dari diri Loe".

Selain itu, acara dimeriahkan oleh Standup Comedian kondang Bang Mo Sidik yang mengangkat cerita tentang "Lucuan Politisi atau Komedian" yang sangat menggelitik para peserta di acara Banteng Milenial tersebut.

"Saya mengapresiasi acara tersebut karena mampu menghadirkan ratusan pemuda milenial dari lintas organisasi serta kalangan masyarakat umum," kata Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Adi Wijaya dalam sambutannya di lokasi.

Tiba pada acara puncak yang dihadiri oleh ratusan peserta Festival Banteng Milenial, dengan dipimpin oleh William Yani Selaku ketua pelaksana membacakan Deklrasi "Kurangi Sampah Plastik" yang diikuti seluruh peserta Banteng Milenial.

Adapun isi komitmen politik Banteng Milenial sebagai berikut, Pertama, Banteng Milenial berkomitmen akan menjaga kebelangsungan dan keharmonian lingkungan hidup yang berkelanjutan. Kedua, memberikan penyadaran masyarakat dan menjadikan Banteng Milenial sebagai pelopor gerakan masyarakat bumi untuk kesejahteraan masyarakat.

Ketiga, membiasakan diri dalam keseharian hidup untuk tidak menggunakan seluruh bahan plastik sekali pakai, dan mendorong pemerintah menerapkan ekonomi lingkungan dan anggaran Lingkungan.

"Ini adalah cara kami mengintepretasikan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2019," pungkasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8784 seconds (0.1#10.140)