Permukiman Padat Penduduk Terbakar, Petugas Kesulitan Air
Permukiman Padat Penduduk Terbakar, Petugas Kesulitan Air
A
A
A
JAKARTA - Permukiman padat penduduk di Jalan Otista Raya 2, RT12/02, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, terbakar. Kebakaran itu terjadi Senin (21/10/2019), sekitar pukul 15.08 WIB.
Kasi Ops Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, setelah menerima laporan dari seorang warga bernama Sobirin, pihaknya langsung datang ke lokasi kebakaran dengan menerjunkan 80 personel.
"Kita kerahkan 15 unit mobil pemadam kebakaran beserta pompa air untuk mengatasi proses pemadaman," kata Gatot saat dihubungi SINDOnews.
Selanjutnya, Gatot menuturkan, proses pemadaman sedikit terhalang karena akses masuk sulit dijangkau akibat lokasi kebakaran yang berada di tengah permukiman padat penduduk.
"Saat ini situasi lalu lintas padat karena satu jalur ditutup, petugas juga kesulitan air karena sangat jauh," terangnya.
Gatot menyatakan, untuk situasi saat ini petugas sedang berusaha pemadaman agar tidak merambat ke permukiman warga lainnya.
"Jumlah rumah yang terbakar belum dapat didata karena masih dalam tahap pemadaman," ucapnya.
Kasi Ops Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, setelah menerima laporan dari seorang warga bernama Sobirin, pihaknya langsung datang ke lokasi kebakaran dengan menerjunkan 80 personel.
"Kita kerahkan 15 unit mobil pemadam kebakaran beserta pompa air untuk mengatasi proses pemadaman," kata Gatot saat dihubungi SINDOnews.
Selanjutnya, Gatot menuturkan, proses pemadaman sedikit terhalang karena akses masuk sulit dijangkau akibat lokasi kebakaran yang berada di tengah permukiman padat penduduk.
"Saat ini situasi lalu lintas padat karena satu jalur ditutup, petugas juga kesulitan air karena sangat jauh," terangnya.
Gatot menyatakan, untuk situasi saat ini petugas sedang berusaha pemadaman agar tidak merambat ke permukiman warga lainnya.
"Jumlah rumah yang terbakar belum dapat didata karena masih dalam tahap pemadaman," ucapnya.
(mhd)
Explore More