Pengamanan Pelantikan Presiden di Gedung DPR/MPR Terbagi Tiga Ring

Rabu, 16 Oktober 2019 - 12:42 WIB
Pengamanan Pelantikan...
Pengamanan Pelantikan Presiden di Gedung DPR/MPR Terbagi Tiga Ring
A A A
JAKARTA - Polisi telah menyiapkan pola pengamanan saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih di gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada 20 Oktober 2019 mendatang. Adapun pola pengamanan terbagi menjadi tiga ring.

"Pola pengamanan di DPR terbagi menjadi 3 ring, yang mana personel yang dikerahkan dari TNI dan Polri, lalu ada juga Paspampres," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu (16/10/2019). (Baca juga: Istana: Presiden dan Wapres Kenakan Pakaian Sipil Lengkap saat Dilantik)

Pengamanan di ring pertama akan dilakukan oleh Paspamres, yakni di area lokasi pelantikan atau dalam gedung DPR/MPR. Kemudian ring kedua dijaga oleh TNI dan Polri di area luar Gedung DPR/MPR. Lalu ring ketiga bakal dijaga oleh TNI dan Polri di sekitar gedung DPR.

Polisi juga akan mengawal kedatangan tamu-tamu dari luar negeri yang akan menghadiri kegiatan pelantikan tersebut. Diharapkan masyarakat turut mensukseskan kegiatan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih nantinya. (Baca juga: Antisipasi Aksi Demo, 5.500 Personel Gabungan Dikerahkan di DPR RI)

Untuk melancarkan acara pelantikan ini, polisi juga sudah melarang adanya aksi unjuk rasa di Jakarta hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. "Adanya pelantikan Presiden, maka ada diskresi kepolisian bahwa Polda Metro tidak akan terbitkan izin (unjuk rasa) sejak 15-20 Oktober 2019 mendatang," kata Argo.

Menurut Argo, tidak diberikannya izin demo hingga pelantikan Presiden bertujuan untuk menjaga dan membuat kegiatan tersebut agar berjalan dengan baik, aman, dan lancar. Selain itu, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. (Baca juga: Penjelasan MPR Soal Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Mundur 30 Menit)

"Kita harap bersama-sama menjaga harkat dan martabat negara kita sehingga pelantikan ini berjalan dengan baik dan lancar serta dunia internasional bisa melihat demokrasi Indonesia yang bagus," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1509 seconds (0.1#10.140)