Minibus Diduga Penyebab Kebakaran SPBU Cipayung Pakai Pelat Nomor Palsu
A
A
A
JAKARTA - Pelat nomor kendaraan mobil yang terbakar di SPBU Jalan Pagelarang, Cipayung, Jakarta Timur tidak sesuai dengan bodi rangka mesin. Sehingga polisi mengalami kesulitan dalam menangkap pengemudi mobil Daihatsu Grandmax B 1533 L.
Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Budi Esti mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih mengejar pengemudi mobil yang menyebabkan kebakaran hebat di SPBU Cipayung, Jakarta Timur. "Kita masih lacak, diduga pelat nomornya palsu," kata Budi kepada wartawan, Senin (14/10/2019).
Iptu Budi menegaskan, pihaknya masih memilki cara lain untuk mengetahui pemilik asli mobil yang terbakar dengan cara menelusuri nomor rangka dan mesin mobil. "Saat ini baru diambil nomor rangka beserta nomor mesinnya," terangnya.
Adapun titik terang penyebab kebakaran masih belum dapat dipastikan, karena polisi masih menunggu uji laboratorium tim unit Puslabfor Mabes Polri. "Kita tunggu hasil cek laboratorium Mabes Polri," ujar Budi.
Sebelumnya, pom bensin di Jalan Pagelarang, Cipayung, Jakarta Timur, terbakar pada Jumat 11 Oktober 2019 sore.
Sebanyak empat unit dispenser dan satu unit mobil ikut hangus terbakar. Tak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Budi Esti mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih mengejar pengemudi mobil yang menyebabkan kebakaran hebat di SPBU Cipayung, Jakarta Timur. "Kita masih lacak, diduga pelat nomornya palsu," kata Budi kepada wartawan, Senin (14/10/2019).
Iptu Budi menegaskan, pihaknya masih memilki cara lain untuk mengetahui pemilik asli mobil yang terbakar dengan cara menelusuri nomor rangka dan mesin mobil. "Saat ini baru diambil nomor rangka beserta nomor mesinnya," terangnya.
Adapun titik terang penyebab kebakaran masih belum dapat dipastikan, karena polisi masih menunggu uji laboratorium tim unit Puslabfor Mabes Polri. "Kita tunggu hasil cek laboratorium Mabes Polri," ujar Budi.
Sebelumnya, pom bensin di Jalan Pagelarang, Cipayung, Jakarta Timur, terbakar pada Jumat 11 Oktober 2019 sore.
Sebanyak empat unit dispenser dan satu unit mobil ikut hangus terbakar. Tak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa tersebut.
(ysw)