Dirlantas Polda Metro Jaya Akan Lengkapi Personelnya dengan Body Cam

Kamis, 10 Oktober 2019 - 20:01 WIB
Dirlantas Polda Metro Jaya Akan Lengkapi Personelnya dengan Body Cam
Dirlantas Polda Metro Jaya Akan Lengkapi Personelnya dengan Body Cam
A A A
JAKARTA - Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya akan melengkapi seluruh personel Polisi Lalulintas denga body cam atau kamera tubuh. Kamera tersebut akan dipasang ditiap-tiap badan anggota yang melakukan patroli.

Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf mengatakan, setelah melakukan study banding dibeberapa negara. Pihaknya melihat petugas sudah melengkapi diri dengan alat yang bernama body worn camera atau body cam. “Alat ini ada kamera yang terpasang di seragam petugas yang sedang melaksanakan tugas,” katanya kepada wartawan, Kamis (10/10/2019).

Dengan body cam ini, diharapkan ada pengawasan terhadap seluruh anggota yang bertugas di lapangan. Untuk sementara, akan disiapkan sebanyak 19 kamera yang akan disebar ke anggota Patroli Jalan Raya (PJR). Kamera tersebut akan digunakan di dada sebelah kiri.

“Kita uji coba kehebatan Body Cam ini, dia fungsinya streaming non stop battery 8 jam, dia tidak bisa dimatikan oleh petugas. Semua dikendalikan dari ruang kendali,” ujarnya.

Kasie STNK Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Arif Fazlurrahman menjelaskan, maera tersebut memiliki fitur panic button. “Kita bisa juga control dari jarak jauh untuk streaming, live, atau bisa kita kendalikan,” jelasnya.
Dirlantas Polda Metro Jaya Akan Lengkapi Personelnya dengan Body Cam

Menurutnya, segala pergerakan anggota yang berpatroli di jalan raya bisa dipantau secara langsung melalui command centre yang ada di Polda Metro Jaya.

Kamera tersebut juga sudah dilakukan uji coba dan berhasil merekam kegiatan anggota yang berpatroli. Tidak hanya itu, dalam ujicoba yang dilakukan pecan lalu.

Didapatkan pelanggar yang melakukan perlawanan, dengan adanya kamera ini maka bisa dijadikan bukti terkait penyerangan yang dilakukan kepada anggota di lapangan.
“Jadi kita juga bisa mendapatkan bukti kalau ada penyerangan, dan kamera itu bisa juga buat berkomunikasi dua arah,” pungkasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6683 seconds (0.1#10.140)