MPD dan Srikandi Milenial Long March Membawa Bendera Raksasa
A
A
A
JAKARTA - Masyarakat Penegak Demokrasi (MPD) bersama Srikandi Milenial memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Mereka menggelar aksi long march dari Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta, Selasa (1/10/2019) sore.
Sambil berjalan kaki mereka membentangkan bendera Merah Putih berukuran raksasa. Mereka berjalan dengan tertib mengikuti mobil komando yang mereka bawa.
Massa yang berjumlah sedikitnya 800 orang itu, sebagian di antaranya adalah para perempuan muda yang tergabung dalam Srikandi Milenial. Mereka kompak mengenakan kaos berwarna putih, dengan kain panjang yang dililitkan sebagai bawahannya. Selain itu, massa juga membawa sejumlah spanduk dan poster bertuliskan beragam tuntutan mereka.
Aksi long march ini, mereka gelar dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober. Di samping itu massa menyerukan agar semua kelompok masyarakat sipil, pemuda dan mahasiswa yang akhir-akhir ini kerap turun ke jalan agar menaati aturan perundang-undangan dengan tidak melakukan tindakan anarkis.
Kelompok ini juga tidak henti-hentinya meminta agar Presiden Joko Widodo segera melantik lima pimpinan KPK yang baru terpilih. "Agus Rahardjo Cs harus keluar dari Gedung KPK untuk digantikan dengan pimpinan yang baru," ujar Koordinator Aksi Zulfikar di lokasi demo.
Seperti diketahui, DPR beberapa waktu lalu telah memilih Irjen Pol Firli Bahuri dan kawan-kawan sebagai pimpinan KPK periode 2019-2023. Aksi berlangsung damai di bawah penjagaan ketat aparat kepolisian.
Sambil berjalan kaki mereka membentangkan bendera Merah Putih berukuran raksasa. Mereka berjalan dengan tertib mengikuti mobil komando yang mereka bawa.
Massa yang berjumlah sedikitnya 800 orang itu, sebagian di antaranya adalah para perempuan muda yang tergabung dalam Srikandi Milenial. Mereka kompak mengenakan kaos berwarna putih, dengan kain panjang yang dililitkan sebagai bawahannya. Selain itu, massa juga membawa sejumlah spanduk dan poster bertuliskan beragam tuntutan mereka.
Aksi long march ini, mereka gelar dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober. Di samping itu massa menyerukan agar semua kelompok masyarakat sipil, pemuda dan mahasiswa yang akhir-akhir ini kerap turun ke jalan agar menaati aturan perundang-undangan dengan tidak melakukan tindakan anarkis.
Kelompok ini juga tidak henti-hentinya meminta agar Presiden Joko Widodo segera melantik lima pimpinan KPK yang baru terpilih. "Agus Rahardjo Cs harus keluar dari Gedung KPK untuk digantikan dengan pimpinan yang baru," ujar Koordinator Aksi Zulfikar di lokasi demo.
Seperti diketahui, DPR beberapa waktu lalu telah memilih Irjen Pol Firli Bahuri dan kawan-kawan sebagai pimpinan KPK periode 2019-2023. Aksi berlangsung damai di bawah penjagaan ketat aparat kepolisian.
(poe)