Pria Tanpa Identitas Ditemukan Bersimbah Darah di Pinggir Rel Kereta
A
A
A
JAKARTA - Seorang pria tanpa identitas ditemukan tergeletak bersimbah darah di pinggir perlintasan Kereta Api Gunung Antang, Jalan Matraman Raya, Kelurahan Bali Mester, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Pria itu mengalami luka serius lantaran diduga melakukan percobaan bunuh diri.
"Bukan mayat, orang diduga percobaan bunuh diri," kata Kapolsek Jatinegara Komisaris Polisi (Kompol) Darmo Suhartono saat dikonfirmasi, Rabu (18/9/2019).
Pria tersebut ditemukan warga sudah tidak sadarkan diri di tempat kejadian. Tak hanya itu, kata dia, warga juga menemukan sebilah cutter yang sudah berlumuran darah.
"Saat ini pria dibawa ke RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo). Korban masih dirawat di ICU belum sadar, belum bisa dimintai keterangan," ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal Unit Reskrim Polsek Jatinegara, tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada korban.
Kemudian menurut ketrangan sejumlah saksi di sekitar lokasi juga tak mendapati adanya keributan di lokasi korban ditemukan bersimbah darah.
"Keterangan saksi di lokasi enggak ada ribut-ribut sebelum kejadian. Saksi cuman melihat korban berjalan sempoyongan lalu terjatuh. Jadi bukan korban penganiayaan," tuturnya.
"Bukan mayat, orang diduga percobaan bunuh diri," kata Kapolsek Jatinegara Komisaris Polisi (Kompol) Darmo Suhartono saat dikonfirmasi, Rabu (18/9/2019).
Pria tersebut ditemukan warga sudah tidak sadarkan diri di tempat kejadian. Tak hanya itu, kata dia, warga juga menemukan sebilah cutter yang sudah berlumuran darah.
"Saat ini pria dibawa ke RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo). Korban masih dirawat di ICU belum sadar, belum bisa dimintai keterangan," ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal Unit Reskrim Polsek Jatinegara, tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada korban.
Kemudian menurut ketrangan sejumlah saksi di sekitar lokasi juga tak mendapati adanya keributan di lokasi korban ditemukan bersimbah darah.
"Keterangan saksi di lokasi enggak ada ribut-ribut sebelum kejadian. Saksi cuman melihat korban berjalan sempoyongan lalu terjatuh. Jadi bukan korban penganiayaan," tuturnya.
(mhd)