Anjing Sparta Penggigit ART hingga Tewas di Cipayung Negatif Rabies

Jum'at, 13 September 2019 - 19:26 WIB
Anjing Sparta Penggigit ART hingga Tewas di Cipayung Negatif Rabies
Anjing Sparta Penggigit ART hingga Tewas di Cipayung Negatif Rabies
A A A
JAKARTA - Dinas Ketahanan Pangan Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta telah merampungkan pemeriksaan terhadap anjing Sparta yang menerkam dan menewaskan Asisten Rumah Tangga (ART) Yayan (35). Berdasarkan hasil pengamatan, Sparta dinyatakan negatif rabies.

"Hasil observasi dua pekan, kedua anjing kami nyatakan negatif rabies," kata Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Suku Dinas KPKP Jakarta Timur Irma Budiany saat dikonfirmasi, Jumat (13/9/2019).

Irma menuturkan, anjing Sparta jenis Belgian Malinois itu sejatinya memiliki kecerdasan yang sama seperti pada hewan umumnya. Namun cenderung agresif, hal ini karena kurang mendapat pelatihan sehingga bertindak ganas dan menerkam Yayan. "Anjing akan kami serahkan kembali ke polisi pukul," ujar Irma.

Diketahui, Jumat, 30 Agustus 2019, anjing Sparta jenis Belgian Malinois menerjang dan menggigit Yayan (35) hingga tewas. Perempuan yang baru dua pekan bekerja di rumah Aryo itu mengalami luka robek menganga di bagian leher dan menyebabkan pendaharan cukup hebat.

Yayan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Adhyaksa, Jakarta Timur. Dari sana, Yayan dirujuk ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati. Namun saat dalam perjalanan, dia dinyatakan sudah meninggal dunia. (Baca Juga: Asisten Rumah Tangga di Cipayung Tewas Digigit Anjing Majikan)

Kasus ini tengah ditangani oleh Kepolisian Sektor Cipayung, Jakarta Timur dan telah memeriksa 6 orang saksi. Rasyid menyatakan tetap akan memproses secara pidana kasus ini meskipun pihak keluarga Yayan tak membuat laporan.

Lebih lanjut, Rasyid mengatakan pihaknya sudah bersurat ke Kementerian Hukum dan HAM untuk mengirimkan ahli sehingga bisa memberikan pendapatnya soal kasus ini. Sebab, sampai saat ini kepolisian masih mencari pasal yang pas untuk memasukan kasus ini ke ranah pidana.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4123 seconds (0.1#10.140)