Dangdutan Maut di Bekasi, Kakak Beradik Tewas dan Dua Orang Luka Berat

Minggu, 08 September 2019 - 19:02 WIB
Dangdutan Maut di Bekasi,...
Dangdutan Maut di Bekasi, Kakak Beradik Tewas dan Dua Orang Luka Berat
A A A
BEKASI - Dua pria yang merupakan kakak beradik tewas mengenaskan setelah dikeroyok sekelompok pemuda saat menonton acara dangdut di Kampung Rawa Aren, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (8/9/2019) dini hari. Kedua korban yakni, Arianto Sibarani (48), dan Wawan Sibarani (46), tewas dengan luka senjata tajam dan benda tumpul.

Selain menewaskan dua korban, dua orang lainnya mengalami luka berat yakni, Hepriansyah dan Bahri saat ini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sentosa Bekasi Timur. Kapolrestro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, saat itu kedua korban terlibat cekcok dengan sekelompok pemuda di acara puncak perayaan Hari Kemerdekaan.

Setelah itu, ada sekolompok orang kemudian melakukan penyerangan dan melakukan pengeroyokan terhadap para korban."Dua orang meninggal dunia, dan dua lainnya mengalami luka berat," kata Indarto kepada wartawan Minggu (8/9/2019).

Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, kakak beradik itu sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Chasbullah Abdul Madjid Bekasi. Menurut Indarto, kedua korban tewas mengalami luka sabetan senjata tajam di sejumah bagian tubuh."Motif pengeroyokan belum diketahui, kami fokus memburu para pelaku terlebih dahulu," ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Amran mengatakan, berdasarkan keterangan awal dari saksi-saksi, penyebab keributan hingga terjadinya pengeroyokan ini hanya karena saling tatap-tatapan di acara dangdut 17 Agustusan."Karena salah satu tidak terima hingga terjadi keributan," ujarnya.

Menurut dia, penyebab keributan ini karena dari kedua belah pihak dalam pengaruh minuman keras. Tidak hanya mengeroyok, para pelaku yang berjumlah belasan orang dan dalam pengaruh minuman keras (miras) juga merusak rumah kontrakan korban."Para pelaku sudah terindentifikasi," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0918 seconds (0.1#10.140)