Perguruan Tinggi Berperan Penting Atasi Permasalahan Warga Jakarta

Rabu, 28 Agustus 2019 - 00:29 WIB
Perguruan Tinggi Berperan Penting Atasi Permasalahan Warga Jakarta
Perguruan Tinggi Berperan Penting Atasi Permasalahan Warga Jakarta
A A A
JAKARTA - Perguruan tinggi menjadi salah satu tempat yang efektif untuk menganalisa sejumlah permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak seperti industri, komunitas bahkan pemerintah, untuk mengeluarkan kebijakan yang efektif bagi rakyatnya.

Hal itu terungkap dalam seminar nasional bertajuk "Kolaborasi Inovatif Pengabdian kepada Masyarakat" yang diadakan Universitas Esa Unggul bersama Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi di Ballroom Aula Kemala, di Jakarta.

Asisten Bidang Kesejahteraan Masyarakat Pemprov DKI Jakarta, Catur Laswanto, mengatakan, berbicara mengenai peran universitas dan pemerintah, keduanya memiliki hubungan yang sangat akrab dan memiliki keterkaitan. Keterkaitan yang terjalin antara keduanya terlihat dari output yang dikeluarkan.

Menurut Catur, perguruan tinggi merupakan gudangnya para pakar dan ahli yang mampu memecahkan permasalahan serta memberikan solusi di sejumlah bidang, baik sosial, politik, ekonomi hingga budaya. Sehingga hal ini dapat dimaksimalkan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah sebagai masukan dalam merumuskan peraturan serta kebijakan yang berpengaruh kepada masyarakat.

Namun perlu disadari, terdapat persoalan yang dihadapi oleh universitas dalam memberikan masukan kepada pemerintah. "Persoalannya universitas memiliki keterbatasan informasi terkait pemasalahan konkrit yang terjadi di masyarakat. Untuk itu perguruan tinggi seyogyanya mampu memperbarui pandangan-pandangan akademisi terkait teori yang relevan dalam mengatasi permasalahan di masyarakat," saran Catur.

Catur mengapresiasi langkah kolaborasi inovatif yang dilakukan oleh beberapa perguruan tinggi, salah satunya Universitas Esa Unggul. Dari data yang terhimpun dari Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, kampus ini memiliki banyak kerja sama dengan DKI.

Catur pun mengajak kepada perguruan tinggi yang hadir dalam seminar nasional tersebut untuk bisa berkolaborasi dengan sejumlah pihak khususnya pemerintah daerah.

"Kolaborasi ini perlu kita tingkatkan, bahkan saat ini pemerintah daerah telah mempermudah pola pembiayaan kepada perguruan tinggi khusus untuk pengabdian masyarakat, sehingga perguruan tinggi dapat secara leluasa mengindentifikasi persoalan dan memberikan solusi secara konkrit," cetusnya.

Sementara Rektor Universitas Esa Unggul, Arief Kusuma, menekankan, perguruan tinggi perlu menunjukan perannya kepada masyarakat. Khusunya memberikan ide-ide serta konsep yang solutif terhadap beragam persoalan yang terjadi.

"Kami (perguruan tinggi) tidak ingin menjadi instansi yang hanya ada di masyarakat, tapi keberadaanya tidak dirasakan. Kami juga ingin menjadi motor penggerak dalam berbagai bidang baik sosial dan ekonomi, yang tentunya selaras dengan kebutuhan," tuturnya.

Arief berharap dari seminar Kolaborasi Inovatif yang diselenggarakan oleh Universitas Esa Unggul dan Kemeristekdikti mampu menjadikan corong sinergitas antara pemangku kebijakan, instansi pendidikan serta masyarakat agar bisa bahu-membahu mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

"Mudah-mudahan langkah kolaborasi inovatif ini mampu menjadi momentum bagi kita dalam hal ini pemerintah daerah, instansi pendidikan dan masyarakat serta pihak-pihak lainya untuk dapat menuntuskan permasalahan yang terjadi di Indonesia," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9675 seconds (0.1#10.140)