Ibu Rumah Tangga Tewas Gantung Diri di Pohon Alpukat
A
A
A
JAKARTA - Seorang ibu rumah tangga bernama Khairani Khasibuan (49), ditemukan tewas tergantung di pohon alpukat, kebun Gang Bambu Blok Singkuk RT05/11, Meruyung, Limo, Kota Depok. Jenazah Khairani ditemukan pada Senin 26 Agustus 2019 malam.
Kapolsek Limo Kompol Muhammad Iskandar mengatakan, peristiwa ini diketahui oleh warga yang sedang melintas sekitar pukul 20.00 WIB. Warga melihat jasad korban sudah kaku dalam keadaan tergantung menggunakan tali putih diikatkan pada dahan pohon alpukat dalam kebun.
Warga yang pertama kali menemukan sekaligus saksi Rusdi (32). Saat itu sedang jalan kaki melihat ke dalam kebun ada orang tergantung.
"Setelah didekati ternyata seorang wanita berpakaian rapih dengan memegang tas salempang hitam sudah tidak bernyawa," katanya di Depok, Selasa (27/8/2019).
Kejadian ini cukup menggemparkan warga sekitar. Berdasarkan keterangan dari mantan suami,kata dia, Khairani sempat ada masalah keluarga mulai dari sejak awal puasa 2019 lalu.
"Korban yang merupakan mantan istri dari seoramg guru dan meninggalkan empat orang anak ini mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri karena faktor permasalahan keluarga," tukasnya.
Pihak keluarga menerima kejadian tersebut dengan tidak melakukan autopsi dengan dituangkan dalam surat pernyataan.
Kapolsek Limo Kompol Muhammad Iskandar mengatakan, peristiwa ini diketahui oleh warga yang sedang melintas sekitar pukul 20.00 WIB. Warga melihat jasad korban sudah kaku dalam keadaan tergantung menggunakan tali putih diikatkan pada dahan pohon alpukat dalam kebun.
Warga yang pertama kali menemukan sekaligus saksi Rusdi (32). Saat itu sedang jalan kaki melihat ke dalam kebun ada orang tergantung.
"Setelah didekati ternyata seorang wanita berpakaian rapih dengan memegang tas salempang hitam sudah tidak bernyawa," katanya di Depok, Selasa (27/8/2019).
Kejadian ini cukup menggemparkan warga sekitar. Berdasarkan keterangan dari mantan suami,kata dia, Khairani sempat ada masalah keluarga mulai dari sejak awal puasa 2019 lalu.
"Korban yang merupakan mantan istri dari seoramg guru dan meninggalkan empat orang anak ini mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri karena faktor permasalahan keluarga," tukasnya.
Pihak keluarga menerima kejadian tersebut dengan tidak melakukan autopsi dengan dituangkan dalam surat pernyataan.
(mhd)