Paguyuban Bhayangkara Betawi Hadir untuk Lestarikan Budaya

TANGERANG SELATAN - Paguyuban Bhayangkara Betawi dikukuhkan di Danau Tandor Cianter, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (25/8/2019). Pengukuhan ini sekaligus dalam rangka Milad ke-3 Paguyuban Bhayangkara Betawi.

Paguyuban yang lahir tiga tahun lalu ini merupakan perkumpulan anggota polisi yang ingin mempertahankan sekaligus melestarikan kebudayaan betawi. Lebih jauh lagi, membangun sumber daya manusia (SDM) yang andal dalam menghadapi perkembangan zaman.

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Devnie dan Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan turut menghadiri acara ini. Benyamin pun menyambut baik hadirnya paguyuban ini. Dia ingin perkumpulan ini bersinergi dengan semua unsur masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

"Mari kita dukung paguyuban ini untuk membangun SDM dan lingkungan yang damai dan aman," kata Benyamin.

Secara khusus, kata dia, Kota Tangsel telah memparipurnakan lahirnya Peraturan Daerah (Perda) Pelestarian Kebudayaan Betawi. Dia yakin hadirnya akan mampu menjaga dan melestarikan Kebudayaan Betawi.

"Sebagai putra daerah saya berpesan khususnya kepada masyarakat betawi agar tidak meninggalkan ciri khas yang menjadi budaya betawi. Misalnya pantun, silat, ngaja dan lain sebagainya," ungkapnya.

Sementara Ketua Umum Paguyuban Bhayangkara Betawi AKP Awaludin Kanur mengatakan, payuguban ini bertujuan ingin mempersatukan masyarakat Betawi, khususnya di naungan Korp Bhayangkara. Dia berharap paguyuban ini menjadi contoh institusi lainnya seperti kejaksaan, TNI dan sebagainya.

"Ini bukan ingin mengotak-kotakan suku atau etnis. Tapi dari sinilah akan muncul kepedulian dan rasa memiliki kebudayaan. Semoga ini menjadi contoh bagi instansi lain," terangnya.