Anggota Serikat Pekerja Diduga Dikeroyok Oknum Satpam di Pos Jaga
A
A
A
JAKARTA - Serikat Pekerja JICT mengecam aksi pengeroyokan terhadap anggotanya Rio Wijaya, yang diduga dilakukan oleh oknum sekuriti organik perusahaan. SP JICT meminta kasus itu diusut tuntas.
"Kami pekerja JICT mengecam serta mengutuk tindakan dua oknum sekuriti organik perusahaan yang diduga melakukan penganiayaan terhadap anggota kami," kata Sekretaris Jenderal SP JICT M Firmansyah melalui siaran persnya, Rabu (21/8/2019).
Firman menuturkan peristiwa pengeroyokan terhadap Rio terjadi pada Selasa 20 Agustus 2019 sore. Awalnya Rio datang ke pos keamanan menanyakan dirinya dicari seorang sekuriti yang merupakan karyawan organik JICT.
"Rio datang ke pos sekuriti sekitar pukul 16.30 WIB, menanyakan perihal Yaser mencarinya. Tiba-tiba kami mendapat berita ada pengeroyokan kepada Rio yang dilakukan oknum sekuriti di dalam ruang pos jaga," tuturnya.
Sangat disayangkan, Rio yang datang untuk konfirmasi malah diduga dikeroyok oleh oknum sekuriti. "Kami masih mencari tahu motif pengeroyokan terhadap anggota kami," kata Firman.
Usai peristiwa pengeroyokan, anggota SP JICT Rio Wijaya diantar untuk melakukan visum. Beberapa bagian tubuhnya terlihat lebam dan luka-luka.
"Kami ingin ini diusut tuntas. Beberapa kali intimidasi terhadap anggota kami baik itu penembakan, pemecahan kaca mobil dan ini yang paling vulgar. Kami akan kawal kasus ini sampai tuntas," ujar Firman.
"Kami pekerja JICT mengecam serta mengutuk tindakan dua oknum sekuriti organik perusahaan yang diduga melakukan penganiayaan terhadap anggota kami," kata Sekretaris Jenderal SP JICT M Firmansyah melalui siaran persnya, Rabu (21/8/2019).
Firman menuturkan peristiwa pengeroyokan terhadap Rio terjadi pada Selasa 20 Agustus 2019 sore. Awalnya Rio datang ke pos keamanan menanyakan dirinya dicari seorang sekuriti yang merupakan karyawan organik JICT.
"Rio datang ke pos sekuriti sekitar pukul 16.30 WIB, menanyakan perihal Yaser mencarinya. Tiba-tiba kami mendapat berita ada pengeroyokan kepada Rio yang dilakukan oknum sekuriti di dalam ruang pos jaga," tuturnya.
Sangat disayangkan, Rio yang datang untuk konfirmasi malah diduga dikeroyok oleh oknum sekuriti. "Kami masih mencari tahu motif pengeroyokan terhadap anggota kami," kata Firman.
Usai peristiwa pengeroyokan, anggota SP JICT Rio Wijaya diantar untuk melakukan visum. Beberapa bagian tubuhnya terlihat lebam dan luka-luka.
"Kami ingin ini diusut tuntas. Beberapa kali intimidasi terhadap anggota kami baik itu penembakan, pemecahan kaca mobil dan ini yang paling vulgar. Kami akan kawal kasus ini sampai tuntas," ujar Firman.
(ysw)