Viral Ibu Muda Curhat di Medsos Bayinya Diberi Obat Penenang oleh ART
A
A
A
JAKARTA - Sebuah pengalaman pahit diceritakan seorang ibu dua orang anak, yakni Vierza Belinna, pemilik akun Instagram @febevierza912. Pasalnya, Asisten Rumah Tangga (ART) melakukan perbuatan jahat pada anak bayinya.
Vierza menceritakan pengalamannya itu di medsos dan menjadi viral, awalnya dia mempekerjakan ART untuk mengurus kedua anaknya lantaran dia dan suaminya bekerja. ART itu pun baru tiga bulan bekerja padanya. Awalnya, dia tak curiga pada ART yang dipekerjakannya itu telah mencampurkan obat tidur pada susu anak bayinya yang bernama Great.
"2-3 minggu belakangan anak kami Great selalu sudah tdr awalnya saya ga curiga, tp lama lama saya mikir kok Great ga ada bangunnya minta susu pampersnya kering jg takut dihidrasi sy bangunin ga bangun tp karna pikir sy ga ada apa apa sy biasa aja," tulisnya melalui akun Instagramnya yang dikutip, Jumat (16/8/2019).
Dia lantas berkonsultasi dengan temannya, dan temannya curiga jangan-jangan susu anaknya itu diberikan antimo, tapi dia masih berfikir positif. Akhirnya, pada suatu hari, ART itu memberitahu ingin resign. ART itu kerap mengancamnya untuk berhenti mengurusi anak-anaknya, apalagi saat ART itu meninjam uang padanya, tapi tak diberikan sesuai yang ART minta. (Baca Juga: Agar Tak Rewel, Bayi Korban Penculikan Diberi Obat Penenang)
Lantas pada malam harinya, suaminya membangunkan bayinya, hanya saja tak kunjung bangun. Padahal, suamimya sudah menciumi anaknya, menepuk-nepuknya, hingga mengangkat badannya tapi tak kunjung direspon sang bayi.
"Sy buang susu yg sisa si ibu ini buat eh gatau feeling ibu x ya pengen cium botolnya pas sy cium bau anggur merah dan sy bandingan sm susu yg saya buat baunya ya bau susu krn takut salah sy diemin dua susu itu agak lama ternyata bukan bau susu basi dan baunya memang beda," tuturnya lagi.
Dia mengungkapkan, anaknya sudah dibawa ke dokter lantaran bayinya itu kerap muntah-muntah setiap meminum susu. Hasilnya, dokter menyebutkan kalau lambung anaknya dipenuhi gas dan dosis obat tidurnya itu masih bekerja di dalam tubuh anaknya itu.
Lantas, paparnya, dia menanyakan itu pada ART tersebut dan ART itu akhirnya mengakui kalau anaknya itu diberikan susu yang telah dicampurkan dengan obat tidur. Meski ART itu telah berbuat jahat padanya, dia tak mengadukan persoalan itu ke polisi.
"Kenapa di lepas gitu aja? Saya cuma kepikiran anak anaknya masih kecil juga dan perempuan. Saya ga mau jd batu sandungan buat berkatnya org ini, sy cuma kasih warning biar org ini sadar," katanya.
Dia menambahkan, dia menceritakan pengalamannya itu ke medsos agar tak ada lagi orang yang menjadi korban berikutnya dan lebih berhati-hati pada orang tua yang menitipkan anak-anaknya pada Baby Sister atau ART. Adapun persoalan hukum, dia yakin Tuhan pasti membalas perbuatan ART itu nantinya.
Vierza menceritakan pengalamannya itu di medsos dan menjadi viral, awalnya dia mempekerjakan ART untuk mengurus kedua anaknya lantaran dia dan suaminya bekerja. ART itu pun baru tiga bulan bekerja padanya. Awalnya, dia tak curiga pada ART yang dipekerjakannya itu telah mencampurkan obat tidur pada susu anak bayinya yang bernama Great.
"2-3 minggu belakangan anak kami Great selalu sudah tdr awalnya saya ga curiga, tp lama lama saya mikir kok Great ga ada bangunnya minta susu pampersnya kering jg takut dihidrasi sy bangunin ga bangun tp karna pikir sy ga ada apa apa sy biasa aja," tulisnya melalui akun Instagramnya yang dikutip, Jumat (16/8/2019).
Dia lantas berkonsultasi dengan temannya, dan temannya curiga jangan-jangan susu anaknya itu diberikan antimo, tapi dia masih berfikir positif. Akhirnya, pada suatu hari, ART itu memberitahu ingin resign. ART itu kerap mengancamnya untuk berhenti mengurusi anak-anaknya, apalagi saat ART itu meninjam uang padanya, tapi tak diberikan sesuai yang ART minta. (Baca Juga: Agar Tak Rewel, Bayi Korban Penculikan Diberi Obat Penenang)
Lantas pada malam harinya, suaminya membangunkan bayinya, hanya saja tak kunjung bangun. Padahal, suamimya sudah menciumi anaknya, menepuk-nepuknya, hingga mengangkat badannya tapi tak kunjung direspon sang bayi.
"Sy buang susu yg sisa si ibu ini buat eh gatau feeling ibu x ya pengen cium botolnya pas sy cium bau anggur merah dan sy bandingan sm susu yg saya buat baunya ya bau susu krn takut salah sy diemin dua susu itu agak lama ternyata bukan bau susu basi dan baunya memang beda," tuturnya lagi.
Dia mengungkapkan, anaknya sudah dibawa ke dokter lantaran bayinya itu kerap muntah-muntah setiap meminum susu. Hasilnya, dokter menyebutkan kalau lambung anaknya dipenuhi gas dan dosis obat tidurnya itu masih bekerja di dalam tubuh anaknya itu.
Lantas, paparnya, dia menanyakan itu pada ART tersebut dan ART itu akhirnya mengakui kalau anaknya itu diberikan susu yang telah dicampurkan dengan obat tidur. Meski ART itu telah berbuat jahat padanya, dia tak mengadukan persoalan itu ke polisi.
"Kenapa di lepas gitu aja? Saya cuma kepikiran anak anaknya masih kecil juga dan perempuan. Saya ga mau jd batu sandungan buat berkatnya org ini, sy cuma kasih warning biar org ini sadar," katanya.
Dia menambahkan, dia menceritakan pengalamannya itu ke medsos agar tak ada lagi orang yang menjadi korban berikutnya dan lebih berhati-hati pada orang tua yang menitipkan anak-anaknya pada Baby Sister atau ART. Adapun persoalan hukum, dia yakin Tuhan pasti membalas perbuatan ART itu nantinya.
(ysw)