Ikut Masak di Monas, Anies Baswedan: Alhamdulillah Sudah Siap Didistribusikan

Senin, 12 Agustus 2019 - 17:07 WIB
Ikut Masak di Monas,...
Ikut Masak di Monas, Anies Baswedan: Alhamdulillah Sudah Siap Didistribusikan
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta istri Fery Farhati dibantu istri Sekretaris Daerah, istri-istri Wali Kota, dan sejumlah siswa SMK Tata Boga terbaik di Jakarta ikut memasak dalam program Dapur Kurban 2019 di Lenggang Jakarta, Monas, Jakarta Pusat. Sambil memasak, Anies dan Chef Ragil saling berdialog mengenai penyelenggaraan dapur kurban.

"Alhamdulillah masakan siap saji ini sudah siap untuk didistribusikan ke kawasan prasejahtera. Kita berharap program ini bisa meluas, pelaksanaan seperti ini memungkinkan warga untuk tidak mengeluarkan biaya tambahan saat menerima daging kurban yang siap saji dan mengurangi potensi kebasian,” ucap Anies di Jakarta, Senin(12/8/2019).

Di sisi lain, Fery Farhati Baswedan mengaku sangat mengapresiasi acara ini, lantaran dapat memberikan pengalaman berbeda bagi masyarakat saat menerima daging kurban yang telah diolah dan siap saji.

“Kita juga ingin memberikan pengalaman berbeda dengan menyajikan Sayur Babanci. Kuliner khas Betawi ini diolah dengan 20 bumbu dan rempah yang biasanya dihidangkan hanya pada acara spesial seperti Idul Adha,” ungkap Fery.

Untuk diketahui, penyelenggaraan Dapur Qurban pada lima hotel berbintang tersebut di atas, melewati proses pengolahan yang baik. Pertama, proses pemotongan hingga pendistribusian ke hotel-hotel dilakukan langsung di PD Dharma Jaya.

Selanjutnya, pengolahan masakan oleh Chef di lima hotel. Setelah matang, caging kurban diserahkan hotel kepada Lurah di masing-masing hotel. Terakhir, lurah mendistribusikan dan menyerahkan Paket Dapur Kurban kepada masyarakat.

Ikut Masak di Monas, Anies Baswedan: Alhamdulillah Sudah Siap Didistribusikan


Adapun total jumlah Paket Dapur Kurban Tahun 2019 sebanyak 4.550 paket. Paket tersebut diserahkan kepada Yayasan, Masjid, Panti Asuhan, dan 9 (Sembilan) lokasi masyarakat menengah ke bawah di Jakarta, yaitu Kelurahan Manggarai, Kampung Melayu, Tanah Tinggi, Jatipulo, Jembatan Besi, Keagungan, Kapuk, Penjaringan, dan Kalibaru.

Presiden Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ibnu Khajar menuturkan, Program Dapur Kurban Tahun 2019 adalah tahun kedua bagi ACT atas bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta. Selain turut menyukseskan Dapur Kurban yang berdiri di sejumlah daerah prasejahtera, ACT juga menurunkan Humanity Food Truck yang menyediakan 2.000 porsi makanan.

“ACT mendukung acara ini melalui kehadiran dua Humanity Food Truck yang beroperasi untuk menyediakan santapan bergizi dari olahan daging kurban. Insya Allah, chef-nya setara hotel berbintang, sehingga masyarakat Jakarta yang membutuhkan bisa merasakan daging yang lezat dan bergizi,” ungkap Ibnu.

Sementara itu, total jumlah daging olahan dalam bentuk kaleng yang disiapkan Rumah Zakat sebanyak 3.500 kaleng, terdiri dari 6 (enam) ekor sapi dan 1 (satu) ekor kambing yang diolah menjadi rendang dan kornet. Daging olahan bentuk kaleng tersebut diserahkan kepada lembaga keagamaan, masjid, yayasan, dan Superqurban untuk Stok BPBD karena tahan lama.

“Rumah Zakat mengoptimalisasi kontribusi kurban dengan membagikan ribuan kornet dan rendang kemasan. Harapannya, tentu bermanfaat untuk warga tidak mampu, bukan hanya di hari H Idul Adha saja, tapi juga untuk jangka panjang. Kornet dan rendang Superqurban bisa dijadikan sebagai asupan gizi masyarakat,” tutur CPO Rumah Zakat, Murni Alit Baginda.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, kualitas pangan dari olahan daging kurban dalam program ini melalui proses seleksi, terutama dari segi kualitas. Kali ini, terdapat lembaga Asosiasi Profesi Keamanan Pangan Indonesia (APKEPI) yang turut berpartisipasi menjaga kualitas daging kurban siap saji. Sehingga, masyarakat dapat meyakini bahwa makanan yang diterimanya terjamin.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1972 seconds (0.1#10.140)