Pemilu 2019 Usai, GPMI Jakarta Serukan Persatuan dan Persaudaraan

Minggu, 11 Agustus 2019 - 03:14 WIB
Pemilu 2019 Usai, GPMI Jakarta Serukan Persatuan dan Persaudaraan
Pemilu 2019 Usai, GPMI Jakarta Serukan Persatuan dan Persaudaraan
A A A
JAKARTA - Pasca Pemilu 2019, Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) Jakarta Raya menyampaikan pesan akan pentingnya NKRI, pentingnya kesatuan dan persatuan Republik Indonesia. Ketua GPMI Jakarta Raya Syarief Hidayatullah mengaku, pihaknya siap menjadi garda perekat persatuan dan mengajak semua elemen masyarakat untuk merawat nusantara dan menjaga persatuan dan kesatuan.

"Kita semua adalah bersaudara. Marilah kita bergandengan tangan untuk membangun bangsa yang lebih baik lagi, tidak ada lagi 01 dan 02 tapi 03 persatuan Indonesia. Kita museumkan 01 dan 02 tinggal kenangan dan yang ada 03. Mari rawat nusantara ini, jaga persatuan dan kesatuan," kata Syarief saat acara senam Maumere bersama dan lomba peringatan Hari Kemerdekaan 17-an di Jakarta Selatan, Sabtu 10 Agustus 2019.

Dia menyerukan pentingnya persaudaraan dan masa depan. "Jaga kerukunan dan persaudaraan, karena persaudaraan akan membawa negara kita maju. Menatap masa depan dengan optimisme," ujar Syarief lagi.

Lebih lanjut, Syarief mengungkapkan kebanggaanya dengan siapapun yang memimpin Indonesia baik itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun Prabowo Subianto. Makanya, ia mengajak masyarakat mendoakan agar di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf yang telah resmi terpilih memimpin periode 2019-2024 itu bisa bekerja dengan baik untuk masa depan rakyat Indonesia.

"GPMI bersyukur sudah terpilih Presiden dan Wakil Presiden pilihan rakyat yakni Jokowi-KH Maruf. Sehingga kita doakan agar sukses memimpin Indonesia lima tahun kedepan dan GPMI dukung penuh agar rakyat semakin makmur dan membangun bangsa kedepan. Mari sukseskan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI pada Oktober nanti," ucap Syarief.

Syarief melanjutkan sebagai bangsa yang besar, seluruh masyarakat harus memiliki cita-cita dan mimpi yang besar. Makanya, bangsa Indonesia harus bersatu agar bisa bersama-sama mengatasi setiap permasalahan yang ada.

"Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Jika kita bersatu maka semua masalah akan sangat mudah untuk diatasi, sehingga cita-cita kemerdekaan yang dikumandangkan 74 tahun lalu bisa terwujud," tuturnya.

Lebih jauh, Syarief mengajak publik tanah air ikut berpartisipasi menciptakan suasana kondusif di wilayah NKRI pasca Pilpres 2019 dan mengajak masyarakat untuk meningkatkan rasa nasionalisme menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 74.

"Mari bergandengan tangan membangun negeri, memperkokoh persatuan dan kesatuan. Kami ingatkan sekali lagi bahwa Pancasila selama 74 tahun sudah mengantarkan bangsa kita dalam mempersatukan keberagaman perbedaan yang ada di muka bumi Indonesia," katanya.

Disela-sela acaranya, nampak pendukung 01 dan 02 melepaskan kostum yang berwarna merah itu dan digantikan dengan angka 03 sebagai simbol persatuan dan kesatuan. GPMI DKI juga melakukan aksi positif santunan anak yatim piatu dan launching sister Masjid dan Musalah serta mewaqafkan sejuta Alquran di wilayah DKI Jakarta.

"Program ini untuk menjaga persatuan dan kebersamaan serta membantu memperbaiki musala dan masjid. Saling sinergi membangun kebersamaan. GPMI membantu menjaga untuk kepentingan umat dan persaudaraan," pungkasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6881 seconds (0.1#10.140)