Raih Prestasi hingga Luar Negeri, Begini Cerita Pelajar SMAN 2 Tangsel

Rabu, 31 Juli 2019 - 08:41 WIB
Raih Prestasi hingga...
Raih Prestasi hingga Luar Negeri, Begini Cerita Pelajar SMAN 2 Tangsel
A A A
TANGERANG SELATAN - Sejumlah siswa-siswi SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menorehkan berbagai prestasi pada tingkat Olimpiade Sains Nasional (OSN). Hebatnya lagi, dua di antaranya tembus berkompetisi di kancah internasional mengharumkan nama bangsa.

Sebenarnya, hampir tiap tahun siswa SMAN 2 Tangsel mencatatkan wakilnya sebagai juara pada beberapa kategori OSN. Namun pada pertengahan tahun 2019 ini, jumlah raihan prestasinya kian bertambah.

Kebanggan itu tentu tak hanya dirasakan oleh pihak sekolah maupun para siswa. Akan tetapi juga oleh keluarga, pemerintah kota, serta masyarakat luas. Prestasi demikian, secara tidak langsung menumbuhkan geliat siswa lain untuk dapat bersaing satu sama lain.

Di antara kategori OSN 2019 yang berhasil diraih adalah, medali emas bidang Ekonomi, medali perunggu bidang matematika, Absolute Winner Geografi, medali perak bidang Fisika, medali perunggu bidang Kimia, medali perunggu bidang Biologi, medali perak bidang Komputer.

Pada kategori lainnya yakni debat bahasa inggris, salah satu siswi kelas XII IPA 3 bernama Kimberly Roseline, saat ini bersiap mewakili Provinsi Banten pada olimpiade tingkat nasional yang digelar di Banjarmasin, 14 hingga 20 Agustus 2019. Gadis berparas cantik itu berhasil menyisihkan pesaingnya dari sekolah-sekolah unggulan di Kota Tangsel dan Banten.

"Untuk nasionalnya akan berlangsung di Banjarmasin. Saya mewakili Provinsi Banten untuk kategori debat bahasa Inggris," tutur Kimberly.

Prestasi yang didapat Kim, tak datang tiba-tiba. Dia mengatakan, melatih kemampuan berbahasa Inggris sejak masa kanak-kanak. Kim sempat mengenyam pendidikan di sekolah internasional. Modal itu kian berkembang saat dirinya diterima masuk di SMAN 12 Tangsel.

"Sejak kecil saya suka belajar bahasa Inggris, terus sebelum masuk SMAN 2 saya sekolah Internasional. Jadi ketekunan saya itu yang meningkatkan kemampuan berbahasa inggris saat ini," jelasnya.

Siswa berprestasi lainnya, yaitu Azzam Labib Hakim, menceritakan pengalamannya mengapa begitu menyukai matematika. Peraih perunggu OSN Matematika 2019 itu mengaku, sempat ragu saat pihak sekolah menyarankannya mengambil kategori bidang komputer saat olimpiade.

"Saya disuruh pindah ke komputer, karena komputer pernah ada yang dapat perunggu. Sedangkan untuk kategori matematika, itu sudah jadi langganan sekolah lain. Tapi justru dengan itu saya termotivasi untuk dapat medali. Akhirnya saya tetap pilih matematika" ucap Azzam.

Dilanjutkan Azzam, sejak memutuskan mengambil kategori matematika itulah dia menambah jam belajarnya di luar sekolah, yakni hingga 8 jam sehari. Bahkan siswa kelas XII IPA I itu tak sungkan-sungkan bertanya kepada teman dan para seniornya tentang materi soal matematika.

"Matematika itu dasarnya adalah latihan, saya perbanyak itu, sampai sehari 8 jam saya belajar di luar jam sekolah. Saya tanya-tanya ke semua teman, tak hanya dari sekolah ini saja. Menciptakan capaian baru SMAN 2 di bidang matematika ini membuat motivasi saya semakin kuat," ulasnya.

Kini 2 siswa lainnya dari SMAN 2 Tangsel, mendapat kesempatan berlomba di kancah internasional. Keduanya yaitu, Joshua Karel alias Kay, siswa kelas XII yang akan mengikuti lomba internasional di Srilanka, dengan kategori debat bahasa inggris. Sedangkan seorang siswa kelas XII lainnya, Bayu Dwiputra, kini mengikuti lomba kategori bidang kimia di Paris, Perancis.

Sementara, Kepala SMAN 2 Tangsel, Neng Nurhemah, menerangkan, jika dia dan semua guru yang ada bertugas membangun mutu sekolah melalui kualitas tiap siswa. OSN, kata Nurhemah, adalah salah satu jembatan yang mendorong para siswa bersaing menuju kesuksesan.

"Fungsi saya adalah bagaimana saya membangun tim kami dari guru, untuk membawa sekolah ini menjadi jembatan buat mereka menuju sukses," ujarnya.

Disampaikan Nurhemah, ada sekira 290-an siswanya yang pada tahun ini meraih prestasi di OSN. Capaian itu menurutnya, menepis anggapan bahwa hanya sekolah swasta unggulan yang siswanya bertabur prestasi.

"Hampir 290 prestasi yang kita raih, tingkatnya macem-macem. Hari ini kita hadirkan memang yang berjenjang nasional, yang internasional juga banyak.
Jadi kami ingin merubah Image di OSN itu bukan hanya sekolah swasta, tapi sekolah negeri juga bisa," tutupnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0898 seconds (0.1#10.140)