Dinas LH Sebut Proyek Trotoar Pengaruhi Kualitas Udara di Jakarta

Jum'at, 26 Juli 2019 - 05:45 WIB
Dinas LH Sebut Proyek...
Dinas LH Sebut Proyek Trotoar Pengaruhi Kualitas Udara di Jakarta
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mengakui kualitas udara di Ibu Kota masih berkategori buruk. Pengerjaan trotoar dianggap sebagai salah satu penyebabnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Andono Warih, mengatakan, selain faktor musim kemarau, faktor pembangunan trotoar di pusat kota juga mempengaruhi kualitas udara.

"Saya kemarin dapat laporan dari teman-teman laboratorium Lingkungan Hidup, di seputaran Thamrin itu lagi pembenahan trotoar, saya ada fotonya. Kebetulan titik kami pun termonitor, pengukuran Dinas LH itu, jadi akan berpengaruh," kata Andono Warih saat dihubungi, Kamis, 25 Juli 2019.

Andono menjelaskan, saat musim kemarau kualitas udara lebih buruk daripada musim hujan. Kemudian, ada tidaknya aktivitas lokal yang berpengaruh kepada hasil pengukuran. Misalnya, ada proyek atau kontruksi di sekitar titik pengukuran.

Hal itu, kata Andono, diperparah oleh asap kendaraan ketika macet akibat adanya proyek tersebut. Dia berharap agar pelaksana proyek melakukan penyiraman ketika proyek sudah selesai dikerjakan. "Prinsipnya kalau kualitas udara berfluktuas, berfluktuasi tergantung kepada beberapa faktor, termasuk cuaca," ungkapnya.

Terpisah, Sekretaris Komisi d DPRD DKI Jakarta, Padapotan Sinaga heran dengan pernyataan Dinas Lingkungan Hidup yang menyatakan bahwa polusi disebabkan oleh pembangunan trotoar. Sebab, penyumbang polusi udara di Jakarta bukan hanya dari Jakarta saja, melainkan dari daerah-daerah sekitar kota Jakarta.

Politisi PDIP menyarankan agar Pemprov DKI gencar merazia emisi dan disidangkan ke pengadilan dengan sanksi perawatan hingga baku mutu emisi. Kemudian, menghentikan pabrik yang berpolusi di daerah Jakarta.

"Penataan trotoar kan dipuji-puji sebagai wajah baru Jakarta, kok dituduh penyebab polusi. Ya, salah satu boleh penanganannya tapi bukan di situ saja. Harus menyeluruh, bukan menyiram saja," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9253 seconds (0.1#10.140)