Anggota Polisi Tewas Diberondong Tembakan di Polsek Cimanggis
A
A
A
JAKARTA - Seorang anggota Samsat Polda Metro Jaya tewas mengenaskan setelah diberondong tembakan sebanyak 7 kali yang diduga dilakukan oleh rekannya sesama polisi di ruangan SPK Polsek Cimanggis, Kota Depok, pada Kamis (25/7/2019) malam. Informasi yang diperoleh SINDOnews, korban bernama Bripka RE (41), sedangkan terduga pelaku adalah Brigadir RT (32).
Menurut saksi mata, Ipda Adhi Bowo Saputro, kejadian ini bermula saat korban Bripka RE mengamankan seorang pelaku tawuran, FZ, ke Polsek Cimanggis pada Kamis malam sekitar pukul 20.30 Wib. Korban membawa barang bukti berupa celurit.
Tidak lama kemudian, datang orang tua pelaku bersama Brigadir RT yang kemudian meminta agar FZ dilepas dan dibina oleh orang tuanya. Namun korban Bripka RE menolak permintaan itu.
Lantaran nada jawaban korban agak keras, sehingga membuat pelaku Brigadir RT emosi. Karena tidak terima, ia kemudian pergi ke ruang sebelah dan mengambil senjata api jenis HS 9 dan langsung menembakkannya ke arah Bripka RE sebanyak tujuh kali.
Tembakan itu mengenai bagian dada, leher, paha, dan perut Bripka RE sehingga meninggal dunia di tempat. Sejauh ini pihak kepolisian belum memberikan keterengan terkait kejadian ini. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono yang dikonfirmasi belum memberikan jawaban.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Deddy Kurniawan belum bersedia berkomentar. "Nanti Pak kapolres yang statemen. Nanti dikabarin ya," ujar Kompol Deddy Kurniawan kepada Okezone.
Menurut saksi mata, Ipda Adhi Bowo Saputro, kejadian ini bermula saat korban Bripka RE mengamankan seorang pelaku tawuran, FZ, ke Polsek Cimanggis pada Kamis malam sekitar pukul 20.30 Wib. Korban membawa barang bukti berupa celurit.
Tidak lama kemudian, datang orang tua pelaku bersama Brigadir RT yang kemudian meminta agar FZ dilepas dan dibina oleh orang tuanya. Namun korban Bripka RE menolak permintaan itu.
Lantaran nada jawaban korban agak keras, sehingga membuat pelaku Brigadir RT emosi. Karena tidak terima, ia kemudian pergi ke ruang sebelah dan mengambil senjata api jenis HS 9 dan langsung menembakkannya ke arah Bripka RE sebanyak tujuh kali.
Tembakan itu mengenai bagian dada, leher, paha, dan perut Bripka RE sehingga meninggal dunia di tempat. Sejauh ini pihak kepolisian belum memberikan keterengan terkait kejadian ini. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono yang dikonfirmasi belum memberikan jawaban.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Deddy Kurniawan belum bersedia berkomentar. "Nanti Pak kapolres yang statemen. Nanti dikabarin ya," ujar Kompol Deddy Kurniawan kepada Okezone.
(thm)