Sekolah Ayah Bunda Gagasan Depok Siap Jadikan Orangtua Berkualitas
A
A
A
DEPOK - Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok November mendatang akan memulai Sekolah Ayah Bunda yang diresmikan oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris pada Selasa (16/07/2019). Berbagai materi sudah disiapkan oleh DPAPMK untuk menjadikan para orangtua di Depok semakin berkualitas.
Kepala DPAPMK Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan, program Sekolah Ayah Bunda akan memberikan enam kali sesi pertemuan. Adapun kurikulum materi yang disusun bagi ayah yaitu ayah pemimpin keluarga, ayahku idolaku, enterpreneurship dalam keluarga.
Kemudian, untuk materi bagi bunda yaitu bunda bahagia keluarga bahagia, bunda dokter di rumah, rumah rapi, dan menyusun menu sehat dan bergizi.
“Kami juga sudah menyiapkan berbagai materi parenting atau seputar pengasuhan anak. Materinya antara lain mengenal tahap-tahap tumbuh kembang anak, mendengar dan bicara praktik pengasuhan, atau penguatan konsep diri anak,” kata Nessi usai menghadiri peresmian Sekolah Ayah Bunda di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Selasa (16/07/2019).
Dalam sekolah ini nantinya selain ada proses belajar akan ada pula evaluasi. Setelah semua materi sudah selesai didapat oleh peserta maka akan ada prosesi wisuda bagi mereka. “Semoga dengan kehadiran Sekolah Ayah Bunda bisa menguatkan pembangunan keluarga di Depok menuju masyarakat berkualitas dan sejahtera,” harapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Depok, Elly Farida menuturkan, adanya Sekolah Ayah Bunda menjadi upaya pemerintah mempersiapkan generasi penerus bangsa. Hal tersebut merupakan ikhtiar bersama seiring dengan langkah lainnya dalam menjaga keutuhan keluarga di Kota Depok.
“Berbagai upaya promotif, edukatif, hingga kuratif lewat lembaga P2TP2A sudah kami lakukan. Semua demi anak-anak Depok dan kuatnya pertahanan keluarga di Kota Depok,” kata Elly.
Menurut Wali Kota Depok Mohammad Idris, keberadaan Sekolah Ayah Bunda sebagai upaya Pemkot Depok mencegah terjadinya kekerasan pada anak. Hal ini karena anak menjadi bagian penting dalam rumah tangga, dan menjadi aset bangsa yang berharga.
“Kehebatan suatu bangsa dimulai dari unit terkecil keluarga. Saat keluarga sudah kokoh maka bisa menjadi solusi dari permasalahan bangsa,” imbuh Mohammad Idris kepada depok.go.id, usai meresmikan Sekolah Ayah Bunda di Hotel Bumi Wiyata.
“Sekolah Ayah Bunda akan diisi dengan pembicara yang berkompeten, mulai dari psikolog, pakar parenting, hingga tokoh ayah nasional seperti ayah Irwan Rinaldi. Lalu peserta akan diberikan kesempatan berbagi pengalaman dalam mengasuk anak,” jelasnya.
Untuk itu, Mohammad Idris berharap kepada 25 pasang pertama ayah dan bunda yang mengikuti sekolah bisa menjadi trainer yang bisa membagi ilmunya dengan pasangan yang lainnya. Dengan begitu, ke depan keinginan Pemkot Depok menjadikan pasangan ayah bunda berdaya untuk anak yang bahagia di Depok dapat terwujud.
“Kami harapkan yang sudah mendapat ilmu bisa menularkan ke orang-orang sekitarnya. Agar terwujud Ketahanan keluarga yang kokoh di Kota Depok,” tandasnya.
Kepala DPAPMK Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan, program Sekolah Ayah Bunda akan memberikan enam kali sesi pertemuan. Adapun kurikulum materi yang disusun bagi ayah yaitu ayah pemimpin keluarga, ayahku idolaku, enterpreneurship dalam keluarga.
Kemudian, untuk materi bagi bunda yaitu bunda bahagia keluarga bahagia, bunda dokter di rumah, rumah rapi, dan menyusun menu sehat dan bergizi.
“Kami juga sudah menyiapkan berbagai materi parenting atau seputar pengasuhan anak. Materinya antara lain mengenal tahap-tahap tumbuh kembang anak, mendengar dan bicara praktik pengasuhan, atau penguatan konsep diri anak,” kata Nessi usai menghadiri peresmian Sekolah Ayah Bunda di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Selasa (16/07/2019).
Dalam sekolah ini nantinya selain ada proses belajar akan ada pula evaluasi. Setelah semua materi sudah selesai didapat oleh peserta maka akan ada prosesi wisuda bagi mereka. “Semoga dengan kehadiran Sekolah Ayah Bunda bisa menguatkan pembangunan keluarga di Depok menuju masyarakat berkualitas dan sejahtera,” harapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Depok, Elly Farida menuturkan, adanya Sekolah Ayah Bunda menjadi upaya pemerintah mempersiapkan generasi penerus bangsa. Hal tersebut merupakan ikhtiar bersama seiring dengan langkah lainnya dalam menjaga keutuhan keluarga di Kota Depok.
“Berbagai upaya promotif, edukatif, hingga kuratif lewat lembaga P2TP2A sudah kami lakukan. Semua demi anak-anak Depok dan kuatnya pertahanan keluarga di Kota Depok,” kata Elly.
Menurut Wali Kota Depok Mohammad Idris, keberadaan Sekolah Ayah Bunda sebagai upaya Pemkot Depok mencegah terjadinya kekerasan pada anak. Hal ini karena anak menjadi bagian penting dalam rumah tangga, dan menjadi aset bangsa yang berharga.
“Kehebatan suatu bangsa dimulai dari unit terkecil keluarga. Saat keluarga sudah kokoh maka bisa menjadi solusi dari permasalahan bangsa,” imbuh Mohammad Idris kepada depok.go.id, usai meresmikan Sekolah Ayah Bunda di Hotel Bumi Wiyata.
“Sekolah Ayah Bunda akan diisi dengan pembicara yang berkompeten, mulai dari psikolog, pakar parenting, hingga tokoh ayah nasional seperti ayah Irwan Rinaldi. Lalu peserta akan diberikan kesempatan berbagi pengalaman dalam mengasuk anak,” jelasnya.
Untuk itu, Mohammad Idris berharap kepada 25 pasang pertama ayah dan bunda yang mengikuti sekolah bisa menjadi trainer yang bisa membagi ilmunya dengan pasangan yang lainnya. Dengan begitu, ke depan keinginan Pemkot Depok menjadikan pasangan ayah bunda berdaya untuk anak yang bahagia di Depok dapat terwujud.
“Kami harapkan yang sudah mendapat ilmu bisa menularkan ke orang-orang sekitarnya. Agar terwujud Ketahanan keluarga yang kokoh di Kota Depok,” tandasnya.
(akn)