Pulang Kerja, Eko Dikeroyok Sekelompok Orang di Kebon Sirih
A
A
A
JAKARTA - Seorang pria yang diketahui bernama Eko Parkesit (23) nyaris tewas usai dikeroyok oleh puluhan orang tak dikenal di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Senin 15 Juli 2019 dini hari kemarin.
Berdasarkan informasi yang diterima, Eko saat itu hendak pulang dari kantornya, namun saat melewati Gedung J Bok, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Ia dipanggil oleh salah satu pelaku yang hendak menanyakan tempat.
Namun tak disangka-sangka Eko Parkesit langsung dipukul tanpa alasan oleh teman yang mengajak ngobrol. Aksi pemukulan yang tanpa sebab itu semakin menjadi. Setelah memukul teman pelaku yang lain ikut mengeroyok, dan diantara para pelaku ada yang membawa pisau.
Setelah menerima tinju dan hujaman pisau, korban berupaya melarikan diri dengan kondisi kepala yang berlumuran darah dan luka lebam. Sayangnya korban kabur malah masuk gang buntu. Akibatnya puluhan orang yang tidak memiliki belas kasihan itu kembali memukuli korban.
Dan korban mengalami luka berdarah di kepala serta luka lebam pada bagian mata kanan korban, lalu korban melarikan diri ke arah proyek namun ditutup, dan pelaku mengejar dan memukuli korban kembali. Kemudian koban pergi Ke Kebon Jeruk tempat tinggal sahabatnya.
Beruntung para pelaku tidak mengejar korban, selanjutnya korban diantar sahabatnya membuat laporan polisi Ke Polsek Gambir kemudian korban dilarikan ke RS Tarakan.
Sementara itu, saat dikonfirmasi ke Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir, Kompol Andriansyah mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut. "Kebetulan saya lagi cuti, jadi saya gak tahu yah," kata Andriansyah.
Berdasarkan informasi yang diterima, Eko saat itu hendak pulang dari kantornya, namun saat melewati Gedung J Bok, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Ia dipanggil oleh salah satu pelaku yang hendak menanyakan tempat.
Namun tak disangka-sangka Eko Parkesit langsung dipukul tanpa alasan oleh teman yang mengajak ngobrol. Aksi pemukulan yang tanpa sebab itu semakin menjadi. Setelah memukul teman pelaku yang lain ikut mengeroyok, dan diantara para pelaku ada yang membawa pisau.
Setelah menerima tinju dan hujaman pisau, korban berupaya melarikan diri dengan kondisi kepala yang berlumuran darah dan luka lebam. Sayangnya korban kabur malah masuk gang buntu. Akibatnya puluhan orang yang tidak memiliki belas kasihan itu kembali memukuli korban.
Dan korban mengalami luka berdarah di kepala serta luka lebam pada bagian mata kanan korban, lalu korban melarikan diri ke arah proyek namun ditutup, dan pelaku mengejar dan memukuli korban kembali. Kemudian koban pergi Ke Kebon Jeruk tempat tinggal sahabatnya.
Beruntung para pelaku tidak mengejar korban, selanjutnya korban diantar sahabatnya membuat laporan polisi Ke Polsek Gambir kemudian korban dilarikan ke RS Tarakan.
Sementara itu, saat dikonfirmasi ke Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir, Kompol Andriansyah mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut. "Kebetulan saya lagi cuti, jadi saya gak tahu yah," kata Andriansyah.
(ysw)