Tabrak Pemotor di Dekat Lintasan Lomba Lari, Polisi Buru Pengemudi Rubicon

Senin, 15 Juli 2019 - 13:39 WIB
Tabrak Pemotor di Dekat...
Tabrak Pemotor di Dekat Lintasan Lomba Lari, Polisi Buru Pengemudi Rubicon
A A A
JAKARTA - Sebuah video yang menggambarkan mobil Jeep Rubicon bernomor polisi B 123 DAA masuk garis finish dalam ajang Jakarta International Milo Run 2019 yang digelar Minggu 14 Juli 2019 kemarin mendadak viral.

Dalam video, peserta lari tak terima karena mobil masuk ke area lari dikarenakan membahayakan peserta. Usut punya usut ternyata mobil itu habis menabrak perempuan bernama Lena Marissa kemudian kabur ke arah lintasan lomba lari.

Namun berdasarkan informasi yang didapat, Lena bukanlah peserta lari, melainkan pengendara sepeda motor Yamaha N-Max yang ditabrak di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Lena ditabrak dari arah belakang.

"Ditabrak dari arah belakang oleh kendaraan Jeep Rubicon tersebut yang berjalan searah," kata Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP M. Nasir saat dikonfirmasi wartawan, Senin (15/7/2019).

Ia menambahkan, Lena mengalami luka pada pipi kiri lecet, dahi kiri lecet, bibir atas lecet, hidung lecet, kepala belakang memar, pinggang memar akibat ditabrak oleh mobil mewah tersebut. Beruntung pengemudi Jeep bertanggung jawab dengan melarikannya ke Rumah Sakit MMC.

Setelahnya, pengemudi Jeep meninggalkan Rumah Sakit MMC menuju area Epicentrum Kuningan tempat dilaksanakan lomba lari Milo. Karena memasuki area yang steril dari kendaraan bermotor dalam lomba lari 10K penyelenggara dan masyarakat menghentikan Jeep tersebut.

Sempat terjadi adu mulut antara pengendara tersebut dengan penyelenggara dan warga yang berada lokasi. Bukan berhenti, pelaku yang belakangan diketahui berinisial PDK malah memacu kencang kendaraannya.

Hingga kini, lanjut Nasir, pihaknya masih memburu si pengendara Jeep. Nasir menyebut tidak ada pelari yang ikut jadi korban ditabrak mobil Jeep itu. "Gak ada (pelari jadi korban). Karena obyek tersebut (tempat pelaku menabrak) bukan lintasan lari 10 K," tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9551 seconds (0.1#10.140)