TMMD 105 Kronjo Kebut Pembangunan Jalan Desa Blukbuk Tangerang
A
A
A
TANGERANG - Pembanguna jalan Desa Blukbuk, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, terus dikebut personel TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 015 Kronjo Kodim 0510/Tigaraksa.
Pada Minggu (14/7/2019) sejak pukul 08.00 WIB, puluhan prajurit TNI terlihat kembali memasang papan disisi jalan untuk pekerjaan pengecoran. Pengecoran jalan selebar 4 meter itu akan segera dikerjakan, mengingat aktivitas turap telah selesai dikerjakan.
Dandim 0510/Tigaraksa Letkol Inf Parada Warta Nusantara Tampubolon mengatakan, aktivitas bakti fisik TMMD 105 Kronjo dihari kelima difokuskan untuk segera menyelesaikan pemasangan papan cor jalan.
"Panjang jalan yang akan dicor satu kilometer lebih, jalan ini menjadi akses vital masyarakat Desa Blukbuk," kata Parada, Minggu (14/7/2019).
Pengerjaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 105 kronjo, Kodim 0510/Tigaraksa itu dimulai dari 9 hingga 13 Juli 2019, dengan melibatkan 23 personel TNI termasuk diantaranya 6 orang ahli bangunan yang bergotong royong bersama warga setempat.
Sebelumnya, Koordinator Lapangan Kodim 0510/Tigaraksa, Pembantu Letnan II (Pelda) Rusdi Gunawan mengatakan, pembangunan turap jalan yang berfungsi menahan badan jalan agar tidak amblas telas selesai dikerjakan.
Sebelum diturap TNI, pada beberapa titik, badan jalan itu hanya ditahan dengan tumpukan karung goni yang berisi tanah. Turap sepanjang 95 Meter dengan tinggi mencapai 1,5 meter dibangun di jalan yang menghubungkan antara Kampung Blukbuk Bojong dengan Gandaria yang memiliki lebar jalan 4 meter.
"Turap ini sudah sesuai rencana. Dibangun oleh prajurit TNI dan warga. Serta sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan. Karena ini sudah menjadi pengabdian kita kepada negara lewat TNI membangun desa," katanya, Sabtu (13/7/2019).
Kata Rusdi, saat ini konsentrasi prajurit TNI terfokus kepada persiapan untuk pengecoran jalan. "Kalau pengecoran kita sedang persiapan. Kita gunakan alat berat satu unit silinder dengan satu unit beko long arm. Sebelum nanti kita perataan jalan," tuturnya.
Saat ini satu unit excavator sudah didatangkan ke Desa Blukbuk. Alat berat tersebut digunakan untuk membantu pelaksanaan pembangunan fisik di program TMMD Reguler 105 Kodim 0510/Trs Korem 052/Wkr Kodam Jaya/Jayakarta.
Pasiter Kodim 0510/Trs Kapten Arm Hari Subagijono yang dimandatkan Dansatgaa TMMD 105 Letkol Inf Parada Warta N Tampubolon mengatakan, excavator didatangkan untuk membuka lajur jalan agar, pengerjaan pemasangan bekisting mudah terpasang untuk batas pengecoran.
"Ya, kami dari Satgas TMMD 105 Kodim 0510/Trs harus mendatangkan excavator. Alat berat ini juga dapat membantu pelaksanaan pembangunan fisik bisa selesai tepat waktu," ujarnya.
Pasiter mengapresiasi Satgas TMMD dan juga warga Desa Blukbuk yang telah menunjukkan kerja keras dan gotong royong. Hal itu juga menjadi faktor kesuksesan TMMD.
”Saya yakin semua pekerjaan fisik di TMMD kali ini dapat rampung tepat waktu, sebab semangatnya Satgas bersama para warga Desa Blukbuk ini TNI dan bekerja keras dan penuh semangat,” pungkasnya.
Pada Minggu (14/7/2019) sejak pukul 08.00 WIB, puluhan prajurit TNI terlihat kembali memasang papan disisi jalan untuk pekerjaan pengecoran. Pengecoran jalan selebar 4 meter itu akan segera dikerjakan, mengingat aktivitas turap telah selesai dikerjakan.
Dandim 0510/Tigaraksa Letkol Inf Parada Warta Nusantara Tampubolon mengatakan, aktivitas bakti fisik TMMD 105 Kronjo dihari kelima difokuskan untuk segera menyelesaikan pemasangan papan cor jalan.
"Panjang jalan yang akan dicor satu kilometer lebih, jalan ini menjadi akses vital masyarakat Desa Blukbuk," kata Parada, Minggu (14/7/2019).
Pengerjaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 105 kronjo, Kodim 0510/Tigaraksa itu dimulai dari 9 hingga 13 Juli 2019, dengan melibatkan 23 personel TNI termasuk diantaranya 6 orang ahli bangunan yang bergotong royong bersama warga setempat.
Sebelumnya, Koordinator Lapangan Kodim 0510/Tigaraksa, Pembantu Letnan II (Pelda) Rusdi Gunawan mengatakan, pembangunan turap jalan yang berfungsi menahan badan jalan agar tidak amblas telas selesai dikerjakan.
Sebelum diturap TNI, pada beberapa titik, badan jalan itu hanya ditahan dengan tumpukan karung goni yang berisi tanah. Turap sepanjang 95 Meter dengan tinggi mencapai 1,5 meter dibangun di jalan yang menghubungkan antara Kampung Blukbuk Bojong dengan Gandaria yang memiliki lebar jalan 4 meter.
"Turap ini sudah sesuai rencana. Dibangun oleh prajurit TNI dan warga. Serta sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan. Karena ini sudah menjadi pengabdian kita kepada negara lewat TNI membangun desa," katanya, Sabtu (13/7/2019).
Kata Rusdi, saat ini konsentrasi prajurit TNI terfokus kepada persiapan untuk pengecoran jalan. "Kalau pengecoran kita sedang persiapan. Kita gunakan alat berat satu unit silinder dengan satu unit beko long arm. Sebelum nanti kita perataan jalan," tuturnya.
Saat ini satu unit excavator sudah didatangkan ke Desa Blukbuk. Alat berat tersebut digunakan untuk membantu pelaksanaan pembangunan fisik di program TMMD Reguler 105 Kodim 0510/Trs Korem 052/Wkr Kodam Jaya/Jayakarta.
Pasiter Kodim 0510/Trs Kapten Arm Hari Subagijono yang dimandatkan Dansatgaa TMMD 105 Letkol Inf Parada Warta N Tampubolon mengatakan, excavator didatangkan untuk membuka lajur jalan agar, pengerjaan pemasangan bekisting mudah terpasang untuk batas pengecoran.
"Ya, kami dari Satgas TMMD 105 Kodim 0510/Trs harus mendatangkan excavator. Alat berat ini juga dapat membantu pelaksanaan pembangunan fisik bisa selesai tepat waktu," ujarnya.
Pasiter mengapresiasi Satgas TMMD dan juga warga Desa Blukbuk yang telah menunjukkan kerja keras dan gotong royong. Hal itu juga menjadi faktor kesuksesan TMMD.
”Saya yakin semua pekerjaan fisik di TMMD kali ini dapat rampung tepat waktu, sebab semangatnya Satgas bersama para warga Desa Blukbuk ini TNI dan bekerja keras dan penuh semangat,” pungkasnya.
(thm)