Polusi Udara Melebihi Batas, Dinkes DKI Imbau Warga Kenakan Masker
A
A
A
JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta meminta masyarakat Jakarta untuk menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah. Pasalnya, polusi udara di Jakarta sudah melebihi batas normal.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, polusi udara di Jakarta sudah melebihi batas normal, sehingga disarankan masyarakat mengenakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah. Namun, Widya menyarankan masker yang dipergunakan ialah jenis N-95.
"Masker jenis N-95 ini, diyakini mampu menyaring partikel-partikel di bawah 10-2,5 mikron," kata Widyastuti kepada wartawan Sabtu (13/7/2019). Menurut dia, masyarakat saat ini lebih banyak mengenakan masker yang bukan N-95.
Masker yang dijual dipasaran saat ini kurang efektif dalam menangkal dampak dari polusi udara, karena hanya dapat menyaring polusi udara sebesar 10 mikron. Dia juga mengingatkan, kepada masyarakat dalam cara pemakaian masker sebaiknya dilakukan dengan teratur, guna mendapatkan hasil maksimal.
"Jadi kalau mencegah dampak polusi udara kita harus memakai masker secara konsisten. Artinya, tidak buka tutup," ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, polusi udara di Jakarta sudah melebihi batas normal, sehingga disarankan masyarakat mengenakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah. Namun, Widya menyarankan masker yang dipergunakan ialah jenis N-95.
"Masker jenis N-95 ini, diyakini mampu menyaring partikel-partikel di bawah 10-2,5 mikron," kata Widyastuti kepada wartawan Sabtu (13/7/2019). Menurut dia, masyarakat saat ini lebih banyak mengenakan masker yang bukan N-95.
Masker yang dijual dipasaran saat ini kurang efektif dalam menangkal dampak dari polusi udara, karena hanya dapat menyaring polusi udara sebesar 10 mikron. Dia juga mengingatkan, kepada masyarakat dalam cara pemakaian masker sebaiknya dilakukan dengan teratur, guna mendapatkan hasil maksimal.
"Jadi kalau mencegah dampak polusi udara kita harus memakai masker secara konsisten. Artinya, tidak buka tutup," ucapnya.
(whb)