Warga Ibu Kota Dimanjakan Berbagai Kemudahan Membayar Pajak
Warga Ibu Kota Dimanjakan Berbagai Kemudahan Membayar Pajak
A
A
A
JAKARTA - Berbagai sosialisasi dilakukan Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta untuk meningkatkan kesadaran warga Ibu Kota membayar pajak. Salah satunya melalui event Jakarnaval 2019, yang digelar Minggu 30 Juni 2019.
Dalam event itu BPRD mengajak masyarakat untuk taat membayar pajak. Masyarakat diyakinkan bahwa pajak yang dibayarkan digunakan untuk membangun Jakarta.
Misalnya program fiscal cadaster Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Fiscal cadaster atau lebih dikenal dengan pendataan pertanahan adalah sebuah sistem administrasi informasi detail yang berisi kepentingan atas tanah. Yaitu hal batasan dan tanggung jawab dalam bentuk uraian geometrik dan daftar program di suatu pemerintahan.
Program lainya yang kami tampilkan terkait membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang sudah bisa dilakukan di kecamatan. “Misalnya di Kantor Kecamatan Penjaringan (Jakarta Utara), Pasar Minggu (Jakata Selatan), Kebon Jeruk (Jakarta Barat), Pulogadung (Jakarta Timur), dan Kemayoran (Jakarta Pusat),” kata Kepala BPRD DKI Jakarta, Faisal Syafrudin , Selasa (9/7/2019).
Selain itu, mekanisme pembayaran pajak kendaraan kini sudah bisa dilakukan secara online melalui aplikasi e-Samsat. BPRD DKI Jakarta juga terus mengenalkan aplikasi layanan pembayaran pajak bernama Pajak Online DKI Jakarta. Juga sosialisasi terkait tax clearance serta cara mudah membayar pajak dan segala macam informasi tentang perpajakan di DKI Jakarta baik melaluli website maupun call center.
“Mobil-mobil itu kita hias semenarik mungkin sesuai tema tahun ini yakni Wajah Baru Jakarta. Untuk menarik perhatian, kami membuat model stasiun MRT dan Kereta Ratangga dari styrofoam. Di belakang mobil pikap juga ada Abang dan None Duta Pajak untuk menyapa warga yang antusias menyambut mobil iring-iringan BPRD DKI Jakarta,” terangnya.
Berkat kreatifitas dan ketelitian akan keselamatan, mobil karnaval milik BPRD mendapatkan penghargaan di Jakarnaval 2019. “Kami dapat penghargaan kategori mobil hias dengan keamanan dan keselamatan terbaik. Ini menjadi kita semakin semangat untuk terus berkreatifitas,” tandasnya.
Dalam event itu BPRD mengajak masyarakat untuk taat membayar pajak. Masyarakat diyakinkan bahwa pajak yang dibayarkan digunakan untuk membangun Jakarta.
Misalnya program fiscal cadaster Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Fiscal cadaster atau lebih dikenal dengan pendataan pertanahan adalah sebuah sistem administrasi informasi detail yang berisi kepentingan atas tanah. Yaitu hal batasan dan tanggung jawab dalam bentuk uraian geometrik dan daftar program di suatu pemerintahan.
Program lainya yang kami tampilkan terkait membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang sudah bisa dilakukan di kecamatan. “Misalnya di Kantor Kecamatan Penjaringan (Jakarta Utara), Pasar Minggu (Jakata Selatan), Kebon Jeruk (Jakarta Barat), Pulogadung (Jakarta Timur), dan Kemayoran (Jakarta Pusat),” kata Kepala BPRD DKI Jakarta, Faisal Syafrudin , Selasa (9/7/2019).
Selain itu, mekanisme pembayaran pajak kendaraan kini sudah bisa dilakukan secara online melalui aplikasi e-Samsat. BPRD DKI Jakarta juga terus mengenalkan aplikasi layanan pembayaran pajak bernama Pajak Online DKI Jakarta. Juga sosialisasi terkait tax clearance serta cara mudah membayar pajak dan segala macam informasi tentang perpajakan di DKI Jakarta baik melaluli website maupun call center.
“Mobil-mobil itu kita hias semenarik mungkin sesuai tema tahun ini yakni Wajah Baru Jakarta. Untuk menarik perhatian, kami membuat model stasiun MRT dan Kereta Ratangga dari styrofoam. Di belakang mobil pikap juga ada Abang dan None Duta Pajak untuk menyapa warga yang antusias menyambut mobil iring-iringan BPRD DKI Jakarta,” terangnya.
Berkat kreatifitas dan ketelitian akan keselamatan, mobil karnaval milik BPRD mendapatkan penghargaan di Jakarnaval 2019. “Kami dapat penghargaan kategori mobil hias dengan keamanan dan keselamatan terbaik. Ini menjadi kita semakin semangat untuk terus berkreatifitas,” tandasnya.
(poe)
Explore More