Dihentikan Saat Razia Rutin, Alfarizi Ketahuan Bawa Ganja
Dihentikan Saat Razia Rutin, Alfarizi Ketahuan Bawa Ganja
A
A
A
JAKARTA - Seorang pengendara motor bernama M Alfarizi (20), harus meringkuk di sel tahanan setelah kedapatan membawa narkotika jenis ganja saat ada razia lalu lintas di wilayah Jatinegara, Jakarta Timur.
Kasatlantas Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Sutimin, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin, 8 Juli kemarin saat pihaknya tengah melakukan razia kendaraan rutin di Jalan Ahmad Yani, Jatinegara. Mendadak ada pemotor yang berkendara dalam kondisi mencurigakan.
"Saat dilakukan pemberhentian dan diminta mengeluarkan surat kelengkapan kendaraannya, dia malah melawan petugas karena ternyata dia tak membawanya," ujar Kapolres saat dikonfirmasi, Selasa (9/7/2019).
Petugas yang semakin curiga lantas melakukan penggeledahan pada Alfarizi, baik dari isi kendaraan maupun barang-barang yang dibawanya. "Pengendara itu ternyata membawa barang diduga ganja, ada satu bungkus ganja kering dan 6 linting ganja siap pakai," katanya.
Polisi selanjutnya membawa Alfarizi ke kantor polisi untuk diperiksa lebih lanjut. Kasusnya kini dilimpahkan ke Satnarkoba Polres Jakarta Timur guna pengembangan.
Kasatlantas Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Sutimin, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin, 8 Juli kemarin saat pihaknya tengah melakukan razia kendaraan rutin di Jalan Ahmad Yani, Jatinegara. Mendadak ada pemotor yang berkendara dalam kondisi mencurigakan.
"Saat dilakukan pemberhentian dan diminta mengeluarkan surat kelengkapan kendaraannya, dia malah melawan petugas karena ternyata dia tak membawanya," ujar Kapolres saat dikonfirmasi, Selasa (9/7/2019).
Petugas yang semakin curiga lantas melakukan penggeledahan pada Alfarizi, baik dari isi kendaraan maupun barang-barang yang dibawanya. "Pengendara itu ternyata membawa barang diduga ganja, ada satu bungkus ganja kering dan 6 linting ganja siap pakai," katanya.
Polisi selanjutnya membawa Alfarizi ke kantor polisi untuk diperiksa lebih lanjut. Kasusnya kini dilimpahkan ke Satnarkoba Polres Jakarta Timur guna pengembangan.
(thm)
Explore More