PA 212 Ingatkan Peserta Halalbihalal Waspadai Aksi Provokasi
A
A
A
JAKARTA - Persaudaraan Alumni (PA) 212 meminta massa yang menghadiri Halalbihalal 212 di Patung Kuda, Jakarta Pusat, untuk mewaspadai aksi provokatif yang dilakukan penyusup. Massa pun diminta untuk tetap menjaga ketertiban, kebersihan dan kebersamaan.
Koordinator Humas dan Media Persaudaraan Alumni 212 Habib Novel Bamukmin mengatakan, ada ribuan massa yang diprediksi bakal hadir mengikuti halalbihalal tersebut. Massa tersebut berasal dari GNPF Ulama, PA 212 serta masyarakat luas yang datang dari Jabodetabek, Jawa Barat, Banten dan perwakilan daerah.
Acara halalbihalal diisi zikir, salawat dan doa buat para almarhum petugas KPPS yang wafat dan 10 orang yang mati syahid korban 21 dan 22 Mei kemaren serta ceramah dari para ulama. Novel meminta para peserta aksi harus tertib dan mewaspadai adanya penyusup juga provokator.
"Imbauannya agar para peserta yang hadir pasang niat dengan ikhlas karena Allah dan jaga kedamaian, ketertiban, kebersihan, kebersamaan dan hati-hati serta waspada terhadap provokator dan awasi kanan kiri serta tidak makan minum dari orang yang kita tidak kenal," kata Novel ketika dihubungi SINDOnews, Rabu (26/6/2019).
Koordinator Humas dan Media Persaudaraan Alumni 212 Habib Novel Bamukmin mengatakan, ada ribuan massa yang diprediksi bakal hadir mengikuti halalbihalal tersebut. Massa tersebut berasal dari GNPF Ulama, PA 212 serta masyarakat luas yang datang dari Jabodetabek, Jawa Barat, Banten dan perwakilan daerah.
Acara halalbihalal diisi zikir, salawat dan doa buat para almarhum petugas KPPS yang wafat dan 10 orang yang mati syahid korban 21 dan 22 Mei kemaren serta ceramah dari para ulama. Novel meminta para peserta aksi harus tertib dan mewaspadai adanya penyusup juga provokator.
"Imbauannya agar para peserta yang hadir pasang niat dengan ikhlas karena Allah dan jaga kedamaian, ketertiban, kebersihan, kebersamaan dan hati-hati serta waspada terhadap provokator dan awasi kanan kiri serta tidak makan minum dari orang yang kita tidak kenal," kata Novel ketika dihubungi SINDOnews, Rabu (26/6/2019).
(whb)