Bima Arya Lantik 260 Pejabat Pemkot di Eks Gerbang Utama Stasiun Bogor
A
A
A
BOGOR - Berlarut-larutnya penataan sejumlah kawasan di Kota Bogor yang tak kunjung tuntas, membuat Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto melantik sebanyak 260 pejabat di Pemkot Bogor di depan bekas gerbang utama Stasiun Bogor, Kota Bogor, Kamis (20/06/2019) pagi. Dalam pelantikan yang melibatkan 260 pejabat eselon II, III dan IV kali ini, di antaranya adalah lurah.
Sebagian besar pejabat kelurahan yang dirotasi yakni kebanyakan diganti oleh lurah-lurah muda. Bima mengatakan, jangan memaknai proses ini hanya pergeseran semata, disitu ada pembinaan. Percaya semua proses sudah sesuai dengan aturan dan kemudian ditetapkan.
Nanti dibuka ruang evaluasi dan disesuaikan kembali untuk eselon II."Poin kedua lokasi pelantikan di stasiun kereta api Kota Bogor, saya terima kasih kepada kepala stasiun. Maknanya adalah pesan yang ingin disampaikan, kawasan ini menjadi satu prioritas untuk pembenahan. Saat ini sedang dibenahi," kata Bima.
Bima melanjutkan, ada dua camat baru, juga banyak lurah yang muda saat ini yakni ingin sampaikan amanat agar bekerja dengan satu prinsip bahwa atasan Anda Wali Kota dan tuan Anda adalah warga. Karena Wali Kota juga menempatkan warga sebagai tuan.
"Bekerja dengan hati Insya Allah semua akan indah pada waktunya. Bekerja dengan cepat jangan sampai persoalan menumpuk. Jangan sampai drainase tertumpuk sampah, jangan sampai ada gerobak yang mangkal dipinggir jalan atau tempat umum," ujarnya.
Bima menegaskan, lurah dan camat adalah wali kota di wilayah masing-masing, sehingga terus berkomunikasi dengan RT, RW, Babinsa dan Babinkamtibmas.
Bima menekankan, agar para camat dan lurah-lurah harus siap menempatkan kepentingan warga di atas segalanya. "Hidup itu adalah pilihan menjadi senjata kebenaran atau senjata kejahatan," ujarnya.
Bima memaparkan, pelantikan kali ini juga ada misi khusus setelah koordinasi dengan PT KAI, akan dilakukan kawasan satasiun menjadi kawasan tertib karena perencanaan sudah ada dan pembangunan akan berjalan. Semua harus mengetahui mana saja yang akan diamankan serta jadi prioritas.
"Saya minta atensi khsusus Camat Bogor Tengah dan lurah Cibogor. Bertahap akan mengembalikan kembali trotoar delta stasiun sesuai fungsinya. Diperubahan ajukan dana untuk revitalisasi trotoar, ini catatan khusus untuk Bappeda dan kawasan ini tidak boleh dikuasai satu pihak saja. Jangan dikuasai hanya satu ormas saja," pungkasnya.
Sebagian besar pejabat kelurahan yang dirotasi yakni kebanyakan diganti oleh lurah-lurah muda. Bima mengatakan, jangan memaknai proses ini hanya pergeseran semata, disitu ada pembinaan. Percaya semua proses sudah sesuai dengan aturan dan kemudian ditetapkan.
Nanti dibuka ruang evaluasi dan disesuaikan kembali untuk eselon II."Poin kedua lokasi pelantikan di stasiun kereta api Kota Bogor, saya terima kasih kepada kepala stasiun. Maknanya adalah pesan yang ingin disampaikan, kawasan ini menjadi satu prioritas untuk pembenahan. Saat ini sedang dibenahi," kata Bima.
Bima melanjutkan, ada dua camat baru, juga banyak lurah yang muda saat ini yakni ingin sampaikan amanat agar bekerja dengan satu prinsip bahwa atasan Anda Wali Kota dan tuan Anda adalah warga. Karena Wali Kota juga menempatkan warga sebagai tuan.
"Bekerja dengan hati Insya Allah semua akan indah pada waktunya. Bekerja dengan cepat jangan sampai persoalan menumpuk. Jangan sampai drainase tertumpuk sampah, jangan sampai ada gerobak yang mangkal dipinggir jalan atau tempat umum," ujarnya.
Bima menegaskan, lurah dan camat adalah wali kota di wilayah masing-masing, sehingga terus berkomunikasi dengan RT, RW, Babinsa dan Babinkamtibmas.
Bima menekankan, agar para camat dan lurah-lurah harus siap menempatkan kepentingan warga di atas segalanya. "Hidup itu adalah pilihan menjadi senjata kebenaran atau senjata kejahatan," ujarnya.
Bima memaparkan, pelantikan kali ini juga ada misi khusus setelah koordinasi dengan PT KAI, akan dilakukan kawasan satasiun menjadi kawasan tertib karena perencanaan sudah ada dan pembangunan akan berjalan. Semua harus mengetahui mana saja yang akan diamankan serta jadi prioritas.
"Saya minta atensi khsusus Camat Bogor Tengah dan lurah Cibogor. Bertahap akan mengembalikan kembali trotoar delta stasiun sesuai fungsinya. Diperubahan ajukan dana untuk revitalisasi trotoar, ini catatan khusus untuk Bappeda dan kawasan ini tidak boleh dikuasai satu pihak saja. Jangan dikuasai hanya satu ormas saja," pungkasnya.
(whb)