58.257 'Pendatang Baru' Masuk Jakarta melalui 8 Terminal
58.257 'Pendatang Baru' Masuk Jakarta melalui 8 Terminal
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 336.379 penumpang dengan 21.507 bus arus balik telah kembali ke Jakarta hingga H+7. Jumlah tersebut naik sekitar 58.257 orang dibandingkan jumlah keberangkatan penumpang selama musim mudik Lebaran 2019, yakni sebanyak 278.122 orang penumpang.
Kepala Unit Pelayanan (UP) Terminal DKI Jakarta, Muslim, mengatakan, berdasarkan data terhimpun tercatat sebanyak 336.379 orang penumpang yang kembali ke Jakarta melalui delapan terminal. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 58.257 orang dibandingkan jumlah keberangkatan penumpang selama musim mudik Lebaran 2019, yakni 278.122 orang.
"Jumlah kedatangan penumpang melewati Terminal Utama ada sebanyak 333.397 orang penumpang dengan bus sebanyak 20.658 unit," ujar Muslim saat dihubungi, Jumat (14/6/2019).
Muslim menjelaskan, dalam menyelenggarakan angkutan Lebaran 2019, pihaknya telah menyiapkan delapan terminal, yakni empat terminal utama dan empat terminal bantuan. Empat terminal utama tersebut adalah Terminal Pulogebang, Kampung Rambutan, Lebak Bulus, dan Tanjung Priuk. Sedangkan terminal bantuan yakni Terminal Muara angke, Grogol, Pinang Ranti, dan Rawamangun.
Untuk Terminal Pulogebang, penumpang datang tercatat sebanyak 64.365 orang dengan bus sebanyak 2.832 unit. Lalu Terminal Kampung Rambutan terdata sebanyak 205.002 orang dengan jumlah bus sebanyak 11.120 unit.
Di Terminal Kalideres penumpang datang tercatat sebanyak 42.727 orang dengan bus sebanyak 3.764 unit, serta Terminal Tanjung Priok sebanyak 21.303 orang penumpang dengan bus sebanyak 2.942 unit.
Sedangkan, jumlah penumpang melewati terminal bantuan terdata sebanyak 2.982 orang dengan bus sebanyak 849 unit. Rinciannya, Terminal Rawamangun sebanyak 868 orang penumpang dengan sebanyak 88 unit armada bus.
Terminal Pinang Ranti sebanyak 113 orang penumpang dengan sebanyak 144 unit armada, Terminal Grogol sebanyak 45 orang penumpang dengan sebanyak 501 unit armada, dan Terminal Muara Angke sebanyak 1.995 orang penumpang dengan sebanyak 116 unit armada.
Terkait jumlah keberangkatan penumpang (arus mudik) melewati terminal utama tercatat 272.595 orang dengan bus sebanyak 14.123 unit. Di Terminal Pulogebang tercatat sebanyak 86.405 orang pemudik dengan bus sebanyak 3.287 unit.
Di Terminal Kampung Rambutan terdata 125.153 orang pemudik dengan bus sebanyak 5.367 unit. Terminal Kalideres tercatat 37.180 orang pemudik dengan bus sebanyak 2.587 unit, serta di Terminal Tanjung Priok sebanyak 17.212 orang penumpang dengan 2.202 unit armada bus.
Sedangkan jumlah penumpang melewati terminal bantuan terdata sebanyak 12.172 orang dengan 819 unit armada bus. Rinciannya, Terminal Rawamangun sebanyak 1.668 orang penumpang dengan sebanyak 86 unit armada bus.
Terminal Pinang Ranti sebanyak 1.319 orang penumpang dengan sebanyak 140 unit armada, Terminal Grogol sebanyak 5.084 orang penumpang dengan sebanyak 483 unit armada, dan Terminal Muara Angke sebanyak 4.101 orang penumpang dengan sebanyak 110 unit armada.
"Dari data itu bisa dilihat kalau penumpukan penumpang terjadi di terminal utama Kampung Rambutan dan Terminal Pulogebang. Padahal bus angkutan Lebaran juga banyak disiapkan di terminal bantuan, justru belum banyak dimanfaatkan oleh penumpang," pungkas Muslim.
Kepala Unit Pelayanan (UP) Terminal DKI Jakarta, Muslim, mengatakan, berdasarkan data terhimpun tercatat sebanyak 336.379 orang penumpang yang kembali ke Jakarta melalui delapan terminal. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 58.257 orang dibandingkan jumlah keberangkatan penumpang selama musim mudik Lebaran 2019, yakni 278.122 orang.
"Jumlah kedatangan penumpang melewati Terminal Utama ada sebanyak 333.397 orang penumpang dengan bus sebanyak 20.658 unit," ujar Muslim saat dihubungi, Jumat (14/6/2019).
Muslim menjelaskan, dalam menyelenggarakan angkutan Lebaran 2019, pihaknya telah menyiapkan delapan terminal, yakni empat terminal utama dan empat terminal bantuan. Empat terminal utama tersebut adalah Terminal Pulogebang, Kampung Rambutan, Lebak Bulus, dan Tanjung Priuk. Sedangkan terminal bantuan yakni Terminal Muara angke, Grogol, Pinang Ranti, dan Rawamangun.
Untuk Terminal Pulogebang, penumpang datang tercatat sebanyak 64.365 orang dengan bus sebanyak 2.832 unit. Lalu Terminal Kampung Rambutan terdata sebanyak 205.002 orang dengan jumlah bus sebanyak 11.120 unit.
Di Terminal Kalideres penumpang datang tercatat sebanyak 42.727 orang dengan bus sebanyak 3.764 unit, serta Terminal Tanjung Priok sebanyak 21.303 orang penumpang dengan bus sebanyak 2.942 unit.
Sedangkan, jumlah penumpang melewati terminal bantuan terdata sebanyak 2.982 orang dengan bus sebanyak 849 unit. Rinciannya, Terminal Rawamangun sebanyak 868 orang penumpang dengan sebanyak 88 unit armada bus.
Terminal Pinang Ranti sebanyak 113 orang penumpang dengan sebanyak 144 unit armada, Terminal Grogol sebanyak 45 orang penumpang dengan sebanyak 501 unit armada, dan Terminal Muara Angke sebanyak 1.995 orang penumpang dengan sebanyak 116 unit armada.
Terkait jumlah keberangkatan penumpang (arus mudik) melewati terminal utama tercatat 272.595 orang dengan bus sebanyak 14.123 unit. Di Terminal Pulogebang tercatat sebanyak 86.405 orang pemudik dengan bus sebanyak 3.287 unit.
Di Terminal Kampung Rambutan terdata 125.153 orang pemudik dengan bus sebanyak 5.367 unit. Terminal Kalideres tercatat 37.180 orang pemudik dengan bus sebanyak 2.587 unit, serta di Terminal Tanjung Priok sebanyak 17.212 orang penumpang dengan 2.202 unit armada bus.
Sedangkan jumlah penumpang melewati terminal bantuan terdata sebanyak 12.172 orang dengan 819 unit armada bus. Rinciannya, Terminal Rawamangun sebanyak 1.668 orang penumpang dengan sebanyak 86 unit armada bus.
Terminal Pinang Ranti sebanyak 1.319 orang penumpang dengan sebanyak 140 unit armada, Terminal Grogol sebanyak 5.084 orang penumpang dengan sebanyak 483 unit armada, dan Terminal Muara Angke sebanyak 4.101 orang penumpang dengan sebanyak 110 unit armada.
"Dari data itu bisa dilihat kalau penumpukan penumpang terjadi di terminal utama Kampung Rambutan dan Terminal Pulogebang. Padahal bus angkutan Lebaran juga banyak disiapkan di terminal bantuan, justru belum banyak dimanfaatkan oleh penumpang," pungkas Muslim.
(thm)
Explore More