Anies: 8 Orang Meninggal Dunia akibat Bentrokan di Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Bentrok antara massa dengan aparat kepolisian selama dua hari di sejumlah titik Jakarta mengakibatkan sebanyak delapan orang tewas. Adapun jumlah korban luka-luka sebanyak 730 orang.
"Korban yang meninggal jumlahnya terbaru adalah delapan orang," ungkap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (24/5/2019).
Mantan Mendikbud itu mengatakan, masih ada sebanyak 730 orang mendapatkan penanganan kesehatan di berbagai rumah sakit yang tersebar di Ibu Kota. "Jenis diagnosis terbanyak yang nontrauma 93 orang, luka berat 79 orang, luka ringan 462 orang. Serta yang belum ada keterangan 96 orang," ujarnya.
Anies menambahkan, dari seluruh jumlah itu, sebanyak 179 orang usianya masih di bawah 19 tahun. Sementara untuk rentang umur 20 hingga 29 tahun ada sebanyak 294 orang.
Anies cukup menyayangkan anak-anak muda terprovokasi, sehingga ikut menjadi korban kerusuhan tersebut. "Jadi jumlah anak-anak muda cukup banyak di sini," ucapnya.
"Korban yang meninggal jumlahnya terbaru adalah delapan orang," ungkap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (24/5/2019).
Mantan Mendikbud itu mengatakan, masih ada sebanyak 730 orang mendapatkan penanganan kesehatan di berbagai rumah sakit yang tersebar di Ibu Kota. "Jenis diagnosis terbanyak yang nontrauma 93 orang, luka berat 79 orang, luka ringan 462 orang. Serta yang belum ada keterangan 96 orang," ujarnya.
Anies menambahkan, dari seluruh jumlah itu, sebanyak 179 orang usianya masih di bawah 19 tahun. Sementara untuk rentang umur 20 hingga 29 tahun ada sebanyak 294 orang.
Anies cukup menyayangkan anak-anak muda terprovokasi, sehingga ikut menjadi korban kerusuhan tersebut. "Jadi jumlah anak-anak muda cukup banyak di sini," ucapnya.
(whb)