Massa Pendukung Prabowo Gelar Salat Isya dan Tarawih di Jalan MH Thamrin
A
A
A
JAKARTA - Ratusan massa pendukung Prabowo Subianto melakukan salat Isya dan tarawih di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Selasa (21/5/2019) malam. Sejak Selasa siang, massa dari berbagai elemen terus berdatangan ke Gedung Bawaslu menuntut keadilan dalam Pilpres 2019.
Pantauan SINDOnews di lapangan, ratusan massa dengan khusuk melakukan salat Isya dan tarawih berjamaah. Meski mendapatkan pengamanan ekstra ketat dari ribuan personel Polria, massa tetap bertahan dan khusuk untuk mengikuti salat berjamaah.
Sebelumnya salah seorang perwakilan massa, Neno Warisman membakar semangat emak-emak yang hadir untuk tetap bertahan sampai tuntutan mereka dipenuhi.
"Kepada kaum emak-emak, kita juga akan tetap bertahan di depan Kantor Bawaslu sampai keadilan datang dan suara mereka didengarkan," ujar Neno di atas mobil komando, Selasa (21/5/2019).
Neno menuturkan dibalik pemberian bunga kepada pihak aparat. Menurutnya itu untuk membalas apa yang aparat lakukan dengan membentangkan kawat berduri kepada mereka."Bunga-bunga dibawa sebagai bentuk balasan karena aparat memberi kawat-kawat berduri.Kami emak yang cinta pada kebenaran, kami emak-emak yang cinta akan keadilan, tidak ada yang kami larang kecuali kezaliman," ujar Neno dari panggung mobil, Selasa (21/5/2019).
Pantauan SINDOnews di lapangan, ratusan massa dengan khusuk melakukan salat Isya dan tarawih berjamaah. Meski mendapatkan pengamanan ekstra ketat dari ribuan personel Polria, massa tetap bertahan dan khusuk untuk mengikuti salat berjamaah.
Sebelumnya salah seorang perwakilan massa, Neno Warisman membakar semangat emak-emak yang hadir untuk tetap bertahan sampai tuntutan mereka dipenuhi.
"Kepada kaum emak-emak, kita juga akan tetap bertahan di depan Kantor Bawaslu sampai keadilan datang dan suara mereka didengarkan," ujar Neno di atas mobil komando, Selasa (21/5/2019).
Neno menuturkan dibalik pemberian bunga kepada pihak aparat. Menurutnya itu untuk membalas apa yang aparat lakukan dengan membentangkan kawat berduri kepada mereka."Bunga-bunga dibawa sebagai bentuk balasan karena aparat memberi kawat-kawat berduri.Kami emak yang cinta pada kebenaran, kami emak-emak yang cinta akan keadilan, tidak ada yang kami larang kecuali kezaliman," ujar Neno dari panggung mobil, Selasa (21/5/2019).
(whb)