Rapat Pleno KPUD Ditutup dengan Deklarasi Damai, Prabowo Kuasai Bogor
A
A
A
BOGOR - Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara Pemilu 2019 tingkat Kabupaten Bogor telah ditutup, Rabu (8/5/2019). Tidak ada penolakan hasil pemilu dan rapat pleno ditutup dengan pembacaan deklarasi damai.
Pembacaan deklarasi damai dilakukan seusai para saksi kedua pasangan capres-cawapres menandatangani formulir DB1 hasil penghitungan suara Pemilu 2019. Selain para saksi pasangan capres-cawapres, pembacaan deklarasi damai yang dipimpin Ketua KPU Kabupaten Bogor juga dihadiri perwakilan 16 partai politik peserta pemilu beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah yakni Kapolres Bogor, Dandim 0621/Kabupaten Bogor, Ketua MUI Kabupaten Bogor, dan Bawaslu Kabupaten Bogor.
"Saya kira deklarasi damai ini sangat penting karena Pemilu Presiden dan Legislatif di Kabupaten Bogor secara keseluruhan berlangsung jujur, adil aman, transparan, demokratis dan semua pihak mau menerima hasil rekapitulasi KPU Kabupaten Bogor, dan semua sepakat menunggu hasil rekapitulasi KPU dengan mengedepankan kondusivitas sehingga terjaga persatuan dan kesatuan," ujar Ketua KPU Kabupaten Bogor Ummi Wahyuni.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua MUI Kabupaten Bogor KH Ahmad Mukri Adji mengaku sangat mengapresiasi kinerja KPU dan Bawaslu Kabupaten Bogor yang sudah sangat sukses menyelenggarakan Pemilu 2019. Bahkan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara Pemilu 2019, baik pemilu legislatif maupun pemilihan presiden wakil presiden, terlaksana dengan maksimal.
"Sehingga mereka semua baik pimpinan partai politik maupun pasangan calon maupun saksi-saksi, menerima hasil rekapitulasi tadi dan langsung deklarasi pernyataan bahwa mereka seluruh elemen komponen masyarakat yang ada menerima hasil Pemilu 2019 di Kabupaten Bogor dan semua sepakat untuk menunggu keputusan dan penetapan dari KPU RI 22 Mei mendatang," ucapnya.
Berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat KPU Kabupaten Bogor, pasangan Jokowi-Ma’ruf kalah telak dengan raihan suara sebesar 29,89 persen, sementara Prabowo-Sandi meraih suara sebesar 70,25 persen.
"Hasil rekap untuk Pilpres secara keseluruhan (40 kecamatan), Jokowi-Ma'ruf memperoleh 862.122 suara, selanjutnya pasangan Prabowo-Sandiaga memperoleh 2.035.552 suara," kata Ummi Kabupaten Bogor .
Tercatat sebanyak 3.494.743 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Bogor telah menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilu 2019 di 15.000 TPS yang tersebar di 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor, 27 April lalu.
Pembacaan deklarasi damai dilakukan seusai para saksi kedua pasangan capres-cawapres menandatangani formulir DB1 hasil penghitungan suara Pemilu 2019. Selain para saksi pasangan capres-cawapres, pembacaan deklarasi damai yang dipimpin Ketua KPU Kabupaten Bogor juga dihadiri perwakilan 16 partai politik peserta pemilu beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah yakni Kapolres Bogor, Dandim 0621/Kabupaten Bogor, Ketua MUI Kabupaten Bogor, dan Bawaslu Kabupaten Bogor.
"Saya kira deklarasi damai ini sangat penting karena Pemilu Presiden dan Legislatif di Kabupaten Bogor secara keseluruhan berlangsung jujur, adil aman, transparan, demokratis dan semua pihak mau menerima hasil rekapitulasi KPU Kabupaten Bogor, dan semua sepakat menunggu hasil rekapitulasi KPU dengan mengedepankan kondusivitas sehingga terjaga persatuan dan kesatuan," ujar Ketua KPU Kabupaten Bogor Ummi Wahyuni.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua MUI Kabupaten Bogor KH Ahmad Mukri Adji mengaku sangat mengapresiasi kinerja KPU dan Bawaslu Kabupaten Bogor yang sudah sangat sukses menyelenggarakan Pemilu 2019. Bahkan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara Pemilu 2019, baik pemilu legislatif maupun pemilihan presiden wakil presiden, terlaksana dengan maksimal.
"Sehingga mereka semua baik pimpinan partai politik maupun pasangan calon maupun saksi-saksi, menerima hasil rekapitulasi tadi dan langsung deklarasi pernyataan bahwa mereka seluruh elemen komponen masyarakat yang ada menerima hasil Pemilu 2019 di Kabupaten Bogor dan semua sepakat untuk menunggu keputusan dan penetapan dari KPU RI 22 Mei mendatang," ucapnya.
Berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat KPU Kabupaten Bogor, pasangan Jokowi-Ma’ruf kalah telak dengan raihan suara sebesar 29,89 persen, sementara Prabowo-Sandi meraih suara sebesar 70,25 persen.
"Hasil rekap untuk Pilpres secara keseluruhan (40 kecamatan), Jokowi-Ma'ruf memperoleh 862.122 suara, selanjutnya pasangan Prabowo-Sandiaga memperoleh 2.035.552 suara," kata Ummi Kabupaten Bogor .
Tercatat sebanyak 3.494.743 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Bogor telah menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilu 2019 di 15.000 TPS yang tersebar di 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor, 27 April lalu.
(thm)