KPU Jakarta Timur Tunda Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2019
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur menunda rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019. Hal itu disampaikan oleh Ketua KPU Jakarta Timur Wage Wardhana.
"Menunggu biar ada waktu buat teman-teman PPK menyiapkan semua dengan baik, tidak ada yang terlewat," kata Wage di Jakarta Timur, Senin (6/5/2019).
Kedua, lanjut Wage, semangat spiritual bagi para anggota KPU Jakarta Timur yang ingin berpuasa di rumah.
"Kedua, teman-teman yang puasa pingin di rumah. Jadi ada dua faktor. Pertama terkait waktu yang kita butuhkan PPK supaya mereka nyaman juga ke sini . Kedua adalah alasan spiritual ramadan aja sebetulnya," ungkapnya.
Adapun soal kesiapan, menurutnya tinggal kelengkapan administrasi. Oleh sebab itu pihaknya menunda penghitungan tersebut sampai nanti malam.
"Administrasi saja, lagi tanda tangan Berita Acara, lagi fotokopi Berita Acara, cuma itu saja enggak ada hal lain. Nanti kan diplenokan di PPK nih, paling tidak butuh satu jam pleno lalu didistribusikan ke sini," tegasnya.
"Saya sih perkirakan jam 4 sudah di sini. Cuma saya memahami mereka ingin berbuka puasa di rumah saya nggak ada masalah, habis tarawih saya bilang begitu saja," tutupnya.
"Menunggu biar ada waktu buat teman-teman PPK menyiapkan semua dengan baik, tidak ada yang terlewat," kata Wage di Jakarta Timur, Senin (6/5/2019).
Kedua, lanjut Wage, semangat spiritual bagi para anggota KPU Jakarta Timur yang ingin berpuasa di rumah.
"Kedua, teman-teman yang puasa pingin di rumah. Jadi ada dua faktor. Pertama terkait waktu yang kita butuhkan PPK supaya mereka nyaman juga ke sini . Kedua adalah alasan spiritual ramadan aja sebetulnya," ungkapnya.
Adapun soal kesiapan, menurutnya tinggal kelengkapan administrasi. Oleh sebab itu pihaknya menunda penghitungan tersebut sampai nanti malam.
"Administrasi saja, lagi tanda tangan Berita Acara, lagi fotokopi Berita Acara, cuma itu saja enggak ada hal lain. Nanti kan diplenokan di PPK nih, paling tidak butuh satu jam pleno lalu didistribusikan ke sini," tegasnya.
"Saya sih perkirakan jam 4 sudah di sini. Cuma saya memahami mereka ingin berbuka puasa di rumah saya nggak ada masalah, habis tarawih saya bilang begitu saja," tutupnya.
(mhd)