Soal Wagub DKI, Anies Baswedan: Anggota DPRD DKI Lagi Deg-degan
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan nampaknya menyadari usai Pemilu 2019 ini DPRD belum juga membuat rapat pleno menentukan Wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.
Anies mengatakan, kondisi politik saat ini bagi para anggota dewan belum kondusif. Karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih melakukan penghitungan suara yang masuk sebagai anggota legislatif periode 2019-2024.
"Sebelum proses keputusan dibuat ada pleno-pleno nih, maka sesungguhnya proses pemilihan umum belum tuntas, kita tunggu sampai tuntas," kata Anies kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/4/2019). (Baca Juga: Bantah Balik ke DKI, Politikus Gerindra Optimistis Sandi Jadi Wapres)
Anies menegaskan, saat ini sejumlah anggota DPRD yang mencalonkan kembali juga belum tahu hasilnya. "Saya rasa bukan hanya itu, saat ini semua anggota DPRD kita lagi deg-degan antara masuk dan tidak jadi biarkan proses itu selesai dulu," kata Anies.
Mengenai kemungkinan Sandiaga kembali menjadi Wagub DKI, Anies tidak mau menanggapi. Anies mengatakan, bahwa ia tidak ingin berkomentar banyak terkait hal tersebut karena menunggu hasil penghitungan dari KPU.
"Ini pertanyaan ini jebakan. Jadi kalau saya jawab itu saya mendahului KPU. Jadi kita tunggu sampai keputusan KPU Kita tunggu dulu baru sesudah dari KPU baru, sesudah itu kita bicara," ujar Anies. (Baca Juga: Pantau TPS, Anies Baswedan: Pemilu di Jakarta Berjalan Baik)
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan, domain mengenai pemilihan wagub ada pada partai politik. Tepatnya di DPRD DKI. "Sesungguhnya ini wilayahnya partai politik, jadi gubernur itu tidak di dalam posisi untuk menyatakan ya atau tidak karena memang tidak punya wewenang dalam urusan ini," ujar Anies.
Anies mengatakan, kondisi politik saat ini bagi para anggota dewan belum kondusif. Karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih melakukan penghitungan suara yang masuk sebagai anggota legislatif periode 2019-2024.
"Sebelum proses keputusan dibuat ada pleno-pleno nih, maka sesungguhnya proses pemilihan umum belum tuntas, kita tunggu sampai tuntas," kata Anies kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/4/2019). (Baca Juga: Bantah Balik ke DKI, Politikus Gerindra Optimistis Sandi Jadi Wapres)
Anies menegaskan, saat ini sejumlah anggota DPRD yang mencalonkan kembali juga belum tahu hasilnya. "Saya rasa bukan hanya itu, saat ini semua anggota DPRD kita lagi deg-degan antara masuk dan tidak jadi biarkan proses itu selesai dulu," kata Anies.
Mengenai kemungkinan Sandiaga kembali menjadi Wagub DKI, Anies tidak mau menanggapi. Anies mengatakan, bahwa ia tidak ingin berkomentar banyak terkait hal tersebut karena menunggu hasil penghitungan dari KPU.
"Ini pertanyaan ini jebakan. Jadi kalau saya jawab itu saya mendahului KPU. Jadi kita tunggu sampai keputusan KPU Kita tunggu dulu baru sesudah dari KPU baru, sesudah itu kita bicara," ujar Anies. (Baca Juga: Pantau TPS, Anies Baswedan: Pemilu di Jakarta Berjalan Baik)
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan, domain mengenai pemilihan wagub ada pada partai politik. Tepatnya di DPRD DKI. "Sesungguhnya ini wilayahnya partai politik, jadi gubernur itu tidak di dalam posisi untuk menyatakan ya atau tidak karena memang tidak punya wewenang dalam urusan ini," ujar Anies.
(ysw)