1.617 Personel Gabungan Siap Amankan 5.775 TPS di Depok
A
A
A
DEPOK - Sebanyak 1.617 personel gabungan siap mengamankan tempat pemilihan suara (TPS) di Depok. Personel gabungan terdiri dari Polisi, TNI, Pemerintah dan unsur-unsur kemasyarakatan lainnya.
Selama melakukan pengamanan setiap personel diharapkan mampu berkoordinasi baik dengan pihak penyelenggara Pemilu maupun masyarakat sekitar lokasi pencoblosan.
"Ketika bertugas di Tempat Pemungutan Suara, diharapkan tetap beradaptasi dengan lingkungan dan harus mengetahui tugas pokok fungsinya (tupoksi) masing-masing anggota," kata Kapolreta Depok Kombes Pol Didik Sughiarto, Senin (15/4/2019).
Didik menuturkan, batas waktu pencoblosan adalah pukul 13.00 WIB, apabila ada masyarakat yang datang dan mendaftar di luar waktu tersebut maka tidak diperbolehkan. Personel yang bertugas harus mengetahui aturan tersebut sehingga nantinya mengerti apa tindakan yang perlu dilakukan.
"Namun, apabila sudah mendaftar sebelum pukul 13.00 wib ternyata, masih ada masyarakat yang belum mencoblos masih diperbolehkan dan ditunggu hingga selesai," ucapnya.
Menurutnya, situasi dan kondisi di Kota Depok hingga saat ini masih terpantau kondusif tidak ada kendala dalam hal stabilitas keamanan. Dirinya berharap situasi ini tetap terjaga hingga hari H, pelaksanaan Pemilu.
"Hari ini, seluruh personel langsung kita tempatkan di 5.775 TPS, yang tersebar di seluruh Kelurahan Kota Depok," tegasnya.
"Kita ada juga personel yang melakukan patroli dialogis, kalau ada masyarakat yang sedang berkumpul, kita berikan imbauan Kamtibmas dan mengajak mereka untuk datang ke TPS," tuturnya.
Sebagai strategi pengamanan pihaknya juga akan mengedepankan tindakan Proactive Prevention dengan berkoordinasi dan bekerja sama dengan seluruh kalangan masyarakat untuk mencegah adanya potensi Kamtibmas. Pihaknya tidak segan-segan memberikan tindakan tegas jika ada oknum yang melakukan gangguan, menghambat apalagi sampai mengintimidasi masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya.
"Mekanismenya kan memang saat ini berlaku di dalam tahapan pemilu deliknya masuknya melalui Bawaslu . Namun demikian apabila ada tindak pidana umum polisi akan bertindak cepat sesuai dengan aturan," ucapnya
Sementara itu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Nana Sobharna menjelaskan seluruh logistik keperluan Pemilu telah didistribusikan ke setiap Kecamatan. Berdasarkan jadwal yang telah disusun rencananya besok,Selasa 16 April 2019 seluruh perlengkapan tersebut akan segera diberikan ke TPS.
"Jumlah total daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 di Kota Depok mencapai 1.309.338. seluruhnya keperluan logistik pencoblosan kami pastikan telah terpenuhi tinggal ditempatkan di setiap TPS saja," katanya.
Dia mengimbau kepada petugas KPPS yang bertugas saat gelaran pemilu nanti mengenakan pakaian khas adat Kota Depok, selain bentuk apresiasi terhadap pesta demokrasi juga dalam rangka menyambut hari Ulang tahun Kota Depok Ke 20.
"Jadi nanti, petugas KPPS di TPS mengenakan pakaian adat seperti Peci, Baju Koko, selendang sarung khas Betawi. Kenapa, karena kita tahu tanggal 17 April pemilu, sepuluh hari kemudian Hari jadi ke 20 Kota Depok. Kami ingin ambil bagian, ikut rangkaian hari jadi," tutupnya.
Selama melakukan pengamanan setiap personel diharapkan mampu berkoordinasi baik dengan pihak penyelenggara Pemilu maupun masyarakat sekitar lokasi pencoblosan.
"Ketika bertugas di Tempat Pemungutan Suara, diharapkan tetap beradaptasi dengan lingkungan dan harus mengetahui tugas pokok fungsinya (tupoksi) masing-masing anggota," kata Kapolreta Depok Kombes Pol Didik Sughiarto, Senin (15/4/2019).
Didik menuturkan, batas waktu pencoblosan adalah pukul 13.00 WIB, apabila ada masyarakat yang datang dan mendaftar di luar waktu tersebut maka tidak diperbolehkan. Personel yang bertugas harus mengetahui aturan tersebut sehingga nantinya mengerti apa tindakan yang perlu dilakukan.
"Namun, apabila sudah mendaftar sebelum pukul 13.00 wib ternyata, masih ada masyarakat yang belum mencoblos masih diperbolehkan dan ditunggu hingga selesai," ucapnya.
Menurutnya, situasi dan kondisi di Kota Depok hingga saat ini masih terpantau kondusif tidak ada kendala dalam hal stabilitas keamanan. Dirinya berharap situasi ini tetap terjaga hingga hari H, pelaksanaan Pemilu.
"Hari ini, seluruh personel langsung kita tempatkan di 5.775 TPS, yang tersebar di seluruh Kelurahan Kota Depok," tegasnya.
"Kita ada juga personel yang melakukan patroli dialogis, kalau ada masyarakat yang sedang berkumpul, kita berikan imbauan Kamtibmas dan mengajak mereka untuk datang ke TPS," tuturnya.
Sebagai strategi pengamanan pihaknya juga akan mengedepankan tindakan Proactive Prevention dengan berkoordinasi dan bekerja sama dengan seluruh kalangan masyarakat untuk mencegah adanya potensi Kamtibmas. Pihaknya tidak segan-segan memberikan tindakan tegas jika ada oknum yang melakukan gangguan, menghambat apalagi sampai mengintimidasi masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya.
"Mekanismenya kan memang saat ini berlaku di dalam tahapan pemilu deliknya masuknya melalui Bawaslu . Namun demikian apabila ada tindak pidana umum polisi akan bertindak cepat sesuai dengan aturan," ucapnya
Sementara itu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Nana Sobharna menjelaskan seluruh logistik keperluan Pemilu telah didistribusikan ke setiap Kecamatan. Berdasarkan jadwal yang telah disusun rencananya besok,Selasa 16 April 2019 seluruh perlengkapan tersebut akan segera diberikan ke TPS.
"Jumlah total daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 di Kota Depok mencapai 1.309.338. seluruhnya keperluan logistik pencoblosan kami pastikan telah terpenuhi tinggal ditempatkan di setiap TPS saja," katanya.
Dia mengimbau kepada petugas KPPS yang bertugas saat gelaran pemilu nanti mengenakan pakaian khas adat Kota Depok, selain bentuk apresiasi terhadap pesta demokrasi juga dalam rangka menyambut hari Ulang tahun Kota Depok Ke 20.
"Jadi nanti, petugas KPPS di TPS mengenakan pakaian adat seperti Peci, Baju Koko, selendang sarung khas Betawi. Kenapa, karena kita tahu tanggal 17 April pemilu, sepuluh hari kemudian Hari jadi ke 20 Kota Depok. Kami ingin ambil bagian, ikut rangkaian hari jadi," tutupnya.
(mhd)