Aksi Heroik Penjaga Rumah Gagalkan Aksi Perampokan di Tebet
A
A
A
JAKARTA - Aksi sekelompok orang yang hendak merampok sebuah rumah di Jalan Ramli Utara, Tebet, Jakarta Selatan,
berhasil digagalkan penjaga rumah, F Bugias. Namun ia harus dilarikan ke klinik karena dianiaya oleh pelaku saat menghalau para perampok masuk rumah.
Kapolsek Tebet, Kompol Eko Mulyadi, mengatakan, peristiwa terjadi saat rumah tengah sepi. Di rumah itu saat itu hanya ada F Bugias. Saat itu, pemilik rumah tengah pergi berobat ke sebuah rumah sakit.
"Keterangan korban, saat itu mendadak datang sejumlah orang menggunakan sepeda motor," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (13/4/2019).
Para pelaku yang diduga berjumlah enam orang itu awalnya mengaku sebagai petugas kebersihan dan meminta penjaga rumah memindahkan pot tanaman di rumahnya.
Hanya saja, F Bugias curiga karena pelaku menggunakan pakaian rapi dan mencoba masuk ke dalam rumah secara paksa. F Bugias akhirnya tak mau membukakan pintu rumah.
Pelaku lalu memaksa sehingga terjadi aksi saling dorong pintu pagar rumah. Pelaku terus memaksa memasuki rumah itu. Kesal, salah satu pelaku lalu memukul korban hingga berdarah.
Korban lalu meminta pertolongan warga. Sementara para pelaku yang panik langsung kabur. Korban lalu dibawa ke klinik terdekat oleh warga sekitar guna mendapat pertolongan.
"Korban mengalami luka di kepalanya. Kkerugian materil tidak ada. Ini percobaan perampokan. Kami masih menyelidiki kasus tersebut," pungkasnya.
berhasil digagalkan penjaga rumah, F Bugias. Namun ia harus dilarikan ke klinik karena dianiaya oleh pelaku saat menghalau para perampok masuk rumah.
Kapolsek Tebet, Kompol Eko Mulyadi, mengatakan, peristiwa terjadi saat rumah tengah sepi. Di rumah itu saat itu hanya ada F Bugias. Saat itu, pemilik rumah tengah pergi berobat ke sebuah rumah sakit.
"Keterangan korban, saat itu mendadak datang sejumlah orang menggunakan sepeda motor," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (13/4/2019).
Para pelaku yang diduga berjumlah enam orang itu awalnya mengaku sebagai petugas kebersihan dan meminta penjaga rumah memindahkan pot tanaman di rumahnya.
Hanya saja, F Bugias curiga karena pelaku menggunakan pakaian rapi dan mencoba masuk ke dalam rumah secara paksa. F Bugias akhirnya tak mau membukakan pintu rumah.
Pelaku lalu memaksa sehingga terjadi aksi saling dorong pintu pagar rumah. Pelaku terus memaksa memasuki rumah itu. Kesal, salah satu pelaku lalu memukul korban hingga berdarah.
Korban lalu meminta pertolongan warga. Sementara para pelaku yang panik langsung kabur. Korban lalu dibawa ke klinik terdekat oleh warga sekitar guna mendapat pertolongan.
"Korban mengalami luka di kepalanya. Kkerugian materil tidak ada. Ini percobaan perampokan. Kami masih menyelidiki kasus tersebut," pungkasnya.
(thm)