Bakal Dijadikan Percontohan, Mei Trotoar Kemang Direvitalisasi
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan merevitalisasi trotoar di Jalan Kemang Raya dan Jalan Kemang I, Jakarta Selatan. Revitalisasi itu akan dilakukan pada Mei 2019 dengan konsep ramah untuk pejalan kaki.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, nantinya pendestrian di kawasan elite dan destinasi wisata Kemang itu menjadi pusat percontohan perubahan trotoar di sejumlah wilayah Jakarta.
"Ini nanti dijadikan contoh awal yang akan dipakai di beberapa wilayah lain. Bahwa area pejalan kaki dibuat besar, sehingga warga bisa bergerak dari satu tempat ke tempat lain dengan leluasa," kata Anies di Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2019).
Mantan Mendikbud ini menambahkan, dengan perubahan trotoar yang lebarnya hingga empat meter itu dapat menggerakan kegiatan perekonomian lantaran mobilitas masyarakat cukup tinggi.
Diketahui revitalisasi trotoar itu akan memudahkan warga bergerak bolak-balik dengan baik.
"Jadi kita ingin nantinya kegiatan perdagangan, kegiatan restoran, cafe dan lain-lain itu bisa bergerak dengan baik," kata Anies.
Anies ingin menciptakan tempat pejalan kaki yang cukup di ruang terbuka. "Itu sebabnya dari mulai Jalan Kemang dari Prapanca sampai dengan Kemang Selatan itu akan dijadikan sebagai konsep percontohan," ungkap Anies
Perlu diketahui, untuk biaya renovasi pedestrian di wilayah Jakarta Selatan menyerap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI hingga mencapai Rp100 miliar.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, nantinya pendestrian di kawasan elite dan destinasi wisata Kemang itu menjadi pusat percontohan perubahan trotoar di sejumlah wilayah Jakarta.
"Ini nanti dijadikan contoh awal yang akan dipakai di beberapa wilayah lain. Bahwa area pejalan kaki dibuat besar, sehingga warga bisa bergerak dari satu tempat ke tempat lain dengan leluasa," kata Anies di Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2019).
Mantan Mendikbud ini menambahkan, dengan perubahan trotoar yang lebarnya hingga empat meter itu dapat menggerakan kegiatan perekonomian lantaran mobilitas masyarakat cukup tinggi.
Diketahui revitalisasi trotoar itu akan memudahkan warga bergerak bolak-balik dengan baik.
"Jadi kita ingin nantinya kegiatan perdagangan, kegiatan restoran, cafe dan lain-lain itu bisa bergerak dengan baik," kata Anies.
Anies ingin menciptakan tempat pejalan kaki yang cukup di ruang terbuka. "Itu sebabnya dari mulai Jalan Kemang dari Prapanca sampai dengan Kemang Selatan itu akan dijadikan sebagai konsep percontohan," ungkap Anies
Perlu diketahui, untuk biaya renovasi pedestrian di wilayah Jakarta Selatan menyerap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI hingga mencapai Rp100 miliar.
(mhd)