Belasan Kios Souvenir di Depan Kebun Raya Bogor Dibongkar Paksa

Selasa, 09 April 2019 - 18:25 WIB
Belasan Kios Souvenir di Depan Kebun Raya Bogor Dibongkar Paksa
Belasan Kios Souvenir di Depan Kebun Raya Bogor Dibongkar Paksa
A A A
BOGOR - Sedikitnya sebelas kios yang sudah puluhan tahun berjualan souvenir di depan Kebun Raya Bogor, tepatnya Jalan Otista, Bogor Tengah, Kota Bogor dibongkar paksa.

Meski mendapat penolakan keras dari para pedagang, puluhan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor dibantu menggunakan alat berat belasan kios tersebut.

Yadi (40) seorang pedagang souvenir menjelaskan bahwa pihaknya dipaksa pindah oleh Dinas UMKM Kota Bogor meski belum ada kesepakatan tempat relokasi. Pasalnya tempat yang digunakan sebagai tempat relokasi saat ini sangat tak layak.

"Maka dari itu kami protes. Lagian sebetulnya ini belum deal belum ada kesepakatan, kita dipaksa pindah oleh Dinas UMKM, iya belum ada kesepakatan, lihat saja kondisinya tidak memungkinkan kita masuk ke dalam, ini kan tidak elok sementara di depan itu parkiran motor itu tidak elok," katanya.

Pihaknya berharap bisa bertemu dengan Wali Kota Bogor untuk menyampaikan keluh kesahnya. "Keinginan kami ingin negosiasi dengan UMKM itu kami ingin ketemu langsung ke wali kota bukan suudzon karena belum tentu naik laporannya ke Wali Kota Bogor," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor Annas Rasmana mengatakan bahwa nantinya akan ada penataan lanjutan Plaza Bogor untuk PKL binaan UMKM.

"Nanti akan ada penataan kawasan dan design baru Plaza Bogor mereka mendapatkan hak dan keuntungan menurut saya itu mereka mendapat tempat untk berjualan dan menjadi icon, luasnya bagus depannya bagus dalamnya bagus, Insya Allah akan kita rehab bulan Mei," ujarnya.

Kepala Satpol PP Kota Bogor, Herry Karnadi menjelaskan, penertiban ini sudah direncanakan sejak tahun 2017. Tertundanya rencana ini karena pihaknya memperhatikan aspirasi para PKL yang meminta disiapkan tempat penggantinya. "Saat ini kami sudah menyiapkan lokasinya di eks Ramayana yang lokasinya tidak jauh dari tempat semula," kata Herry.

Herry menyebutkan, jumlah kios yang seluruhnya ada 18 kios tetapi yang dihuni hanya 11 pedagang. Setelah ditertibkan selanjutnya lokasi ini akan dijadikan jalur pedestrian. Mulai dari Tugu Kujang menyambung hingga ke jalan Suryakencana.

Sementara itu Dirut Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Kota Bogor, Muzakkir menambahkan, untuk menampung PKL souvenir Otista pihaknya sudah menyiapkan tempat. Bahkan dari seminggu yang lalu tempat ini sudah siap namun dari 11 pedagang baru dua pedagang yang sudah masuk.

"Mudah-mudahan hari ini semuanya sudah masuk kedalam sehingga dalam dua atau tiga hari mereka sudah bisa kembali berjualan," katanya.

Selain menyiapkan kios berukuran lima meter persegi, PD. PPJ juga akan membantu mempromosikan PKL souvenir kepada masyarakat. "Jadi kepindahan mereka ke tempat yang baru ini akan kami informasikan kepada masyarakat," imbuhnya.

Dengan pindahnya PKL souvenir ke lokasi yang baru, Muzakkir berharap mereka bisa lebih rapi, tertata dan memiliki kios dengan jangka waktu panjang. Keberadaan mereka juga tidak mengganggu pejalan kaki seperti yang sekarang.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3963 seconds (0.1#10.140)