Resmi Dibuka, Warga Depok Padati Alun-alun
A
A
A
DEPOK - Mimpi warga Depok menikmati suasana dan fasilitas alun-alun di hari libur, akhirnya terwujud. Sejak pukul 07.00 Wib alun-alun dibuka warga Kota Depok mulai berarak penuh antusias ke alun-alun yang berlokasi di kawasan Grand Depok City (GDC), Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong.
“Alhamdulillah, akhirnya Kota Depok punya alun-alun juga. Bagus sekali fasilitas yang ada di sini,” tutur Diana, warga Kalimulya, seperti dilansir depok.go.id, Sabtu (06/04/19).
Lebih lanjut, ucapnya, fasilitas sebagus ini harus didukung kesadaran warga untuk tidak merokok di alun-alun. Untuk itu, dirinya berharap ada tambahan berupa papan larangan merokok di dalam alun-alun. Sebab, menurutnya banyak anak-anak yang mengunjungi tempat tersebut.
“Mungkin yang perlu ditambah yaitu tulisan larangan merokok atau area bebas rokok, karena banyak anak-anak yang berkunjung ke sini,” ujarnya.
Senada dengan itu, Mostofa, warga Kelurahan Kalibaru, berharap ada juga penambahan fasilitas keamanan seperti kamera CCTV. Hal tersebut guna mencegah adanya berbagai tindak kejahatan, terutama terhadap anak-anak.
“Selain itu, juga perlu disediakan keran air siap minum dan tempat parkirnya dilebarin lagi,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, meskipun alun-alun kota telah dibuka untuk umum, tetapi hanya dibuka setiap Hari Sabtu dan Minggu. Sebab, masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Jawa Barat terkait pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang mengelola alun-alun.
“Sambil menunggu SK Gubernur, kami mengeluarkan SK sementara dengan membentuk tim ad hoc yang bertugas memantau dan mengawasi berbagai fasilitas di alun-alun. Nanti kalau sudah ada UPT, baru dibuka setiap hari,” ucapnya.
“Alhamdulillah, akhirnya Kota Depok punya alun-alun juga. Bagus sekali fasilitas yang ada di sini,” tutur Diana, warga Kalimulya, seperti dilansir depok.go.id, Sabtu (06/04/19).
Lebih lanjut, ucapnya, fasilitas sebagus ini harus didukung kesadaran warga untuk tidak merokok di alun-alun. Untuk itu, dirinya berharap ada tambahan berupa papan larangan merokok di dalam alun-alun. Sebab, menurutnya banyak anak-anak yang mengunjungi tempat tersebut.
“Mungkin yang perlu ditambah yaitu tulisan larangan merokok atau area bebas rokok, karena banyak anak-anak yang berkunjung ke sini,” ujarnya.
Senada dengan itu, Mostofa, warga Kelurahan Kalibaru, berharap ada juga penambahan fasilitas keamanan seperti kamera CCTV. Hal tersebut guna mencegah adanya berbagai tindak kejahatan, terutama terhadap anak-anak.
“Selain itu, juga perlu disediakan keran air siap minum dan tempat parkirnya dilebarin lagi,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, meskipun alun-alun kota telah dibuka untuk umum, tetapi hanya dibuka setiap Hari Sabtu dan Minggu. Sebab, masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Jawa Barat terkait pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang mengelola alun-alun.
“Sambil menunggu SK Gubernur, kami mengeluarkan SK sementara dengan membentuk tim ad hoc yang bertugas memantau dan mengawasi berbagai fasilitas di alun-alun. Nanti kalau sudah ada UPT, baru dibuka setiap hari,” ucapnya.
(akn)