Jalan Sehat Pendukung 02 Berlangsung Tanpa STTP Polres Tangsel
Jalan Sehat Pendukung 02 Berlangsung Tanpa STTP Polres Tangsel
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Ribuan relawan pendukung pasangan calon presiden 02 Prabowo-Sandiaga menggelar kegiatan jalan sehat di wilayah Ciputat dan Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (7/4/2019). Namun rupanya, kegiatan jalan sehat oleh pendukung Paslon 02 itu tak mengantongi Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dari kepolisian, sebagaimana tertera dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 23/2018 tentang Kampanye Peserta Pemilu.
Mengetahui penyelenggara tak memiliki STTP, sejumlah anggota dan Komisioner Bawaslu Tangsel nampak hanya menyaksikan kegiatan itu berlangsung di lokasi. Tak ada upaya penindakan dari mereka, bahkan hingga acara kampanye selesai dan massa relawan membubarkan diri.
Menanggapi itu, Koordinator Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) Kota Tangsel, Jarkasih Tanjung mencurigai sikap yang ditunjukkan Bawaslu atas kegiatan kampanye jalan sehat pendukung paslon 02 tak profesional. Padahal, kata dia, seharusnya kegiatan kampanye tanpa STTP harus dihentikan.
"Kita menduga kuat, bahwa Bawaslu Tangsel sudah memihak dan tak netral lagi. Jelas-jelas kegiatan itu tak memiliki STTP dari kepolisian, tapi dibiarkan berlangsung hingga acara selesai," kata Jarkasih kepada Okezone.
Dilanjutkan dia, berbeda halnya ketika relawan Paslon 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin tengah melangsungkan kegiatan. Dimana menurutnya, Bawaslu langsung bersikap tegas dengan mengawasi seluruh rangkaian acara, meski hanya dalam bentuk bazar sembako murah.
"Kalau kita relawan 01 yang mengadakan acara, pasti langsung berbeda sikapnya, langsung diteliti segala aturannya. Kami mengingatkan agar Bawaslu profesional, ini penting untuk menjaga kondusifitas pelaksanaan Pemilu," tegasnya.
Sebelumnya, Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan menegaskan, bahwa pihaknya memang tidak mengeluarkan STTP atas kegiatan Jalan Sehat oleh pendukung Paslon 02 di Jalan Aria Putera, Ciputat. Menurutnya, Kota Tangsel masuk dalam zona B, sehingga seharusnya hari ini adalah jadwal kampanye bagi paslon 01.
"Sudah mengajukan (pemberitahuan), tapi kami dari Polres Tangsel tidak mengeluarkan STTP, karena Tangsel masuk zona B kampanye, dan untuk besok itu jadwalnya paslon 01 di Banten," jelas Ferdy.
Acara jalan sehat oleh relawan Prabowo-Sandi rencananya akan diikuti 10 ribu peserta, namun panitia di lokasi mengklaim hanya diikuti oleh sekira 8 ribu orang. Mereka kompak mengenakan pakaian atasan berwarna putih polos, bergambar pasangan aslon 02. Kegiatan relawan itu, berada dalam naungan Roemah Djoeang Prabowo-Sandi.
Mengetahui penyelenggara tak memiliki STTP, sejumlah anggota dan Komisioner Bawaslu Tangsel nampak hanya menyaksikan kegiatan itu berlangsung di lokasi. Tak ada upaya penindakan dari mereka, bahkan hingga acara kampanye selesai dan massa relawan membubarkan diri.
Menanggapi itu, Koordinator Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) Kota Tangsel, Jarkasih Tanjung mencurigai sikap yang ditunjukkan Bawaslu atas kegiatan kampanye jalan sehat pendukung paslon 02 tak profesional. Padahal, kata dia, seharusnya kegiatan kampanye tanpa STTP harus dihentikan.
"Kita menduga kuat, bahwa Bawaslu Tangsel sudah memihak dan tak netral lagi. Jelas-jelas kegiatan itu tak memiliki STTP dari kepolisian, tapi dibiarkan berlangsung hingga acara selesai," kata Jarkasih kepada Okezone.
Dilanjutkan dia, berbeda halnya ketika relawan Paslon 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin tengah melangsungkan kegiatan. Dimana menurutnya, Bawaslu langsung bersikap tegas dengan mengawasi seluruh rangkaian acara, meski hanya dalam bentuk bazar sembako murah.
"Kalau kita relawan 01 yang mengadakan acara, pasti langsung berbeda sikapnya, langsung diteliti segala aturannya. Kami mengingatkan agar Bawaslu profesional, ini penting untuk menjaga kondusifitas pelaksanaan Pemilu," tegasnya.
Sebelumnya, Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan menegaskan, bahwa pihaknya memang tidak mengeluarkan STTP atas kegiatan Jalan Sehat oleh pendukung Paslon 02 di Jalan Aria Putera, Ciputat. Menurutnya, Kota Tangsel masuk dalam zona B, sehingga seharusnya hari ini adalah jadwal kampanye bagi paslon 01.
"Sudah mengajukan (pemberitahuan), tapi kami dari Polres Tangsel tidak mengeluarkan STTP, karena Tangsel masuk zona B kampanye, dan untuk besok itu jadwalnya paslon 01 di Banten," jelas Ferdy.
Acara jalan sehat oleh relawan Prabowo-Sandi rencananya akan diikuti 10 ribu peserta, namun panitia di lokasi mengklaim hanya diikuti oleh sekira 8 ribu orang. Mereka kompak mengenakan pakaian atasan berwarna putih polos, bergambar pasangan aslon 02. Kegiatan relawan itu, berada dalam naungan Roemah Djoeang Prabowo-Sandi.
(whb)
Explore More