20 Tahun INTI, Terus Berjuang Bangun NKRI
A
A
A
JAKARTA - Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) akan menggelar syukuran 20 tahun organisasi INTI pada Rabu 10 April 2019 mendatang di kantor Sekretariat INTI Pusat, MGK Kemayoran, Jakarta Pusat. berdirinya INTI di Tanah Air bertujuan agar warga Tionghoa dapat diakui dan dihargai di Indonesia.
"Dirgahayu ke 20 tahun INTI. Ada syukuran pada Rabu 10 April dimulai dari pukul 4 sore di kantor INTI Pusat MGK Kemayoran Jakarta," ungkap Juru Bicara INTI, Lexyndo Hakim di Jakarta, Rabu (3/4/2019).
Lexy mengatakan, Ketua Umum INTI, Teddy Sugianto mengimbau kepada semua pengurus daerah, cabang, dan kecamatan, serta sayap organisasi yaitu PINTI dan Gema INTI untuk ikut serta merayakan ulang tahun INTI ke 20 tahun di daerahnya masing-masing.
Diketahui Perhimpunan INTI pada 10 April 2019 mendatang genap menginjak 20 tahun. INTI ini lahir di saat Indonesia sedang mulai mereformasi diri dari sistem totaliter menuju sistem demokrasi. INTI juga berdiri di tengah dinamika pembaruan di segala bidang kehidupan kebangsaan.
Menurut Lexy, berdirinya INTI di Tanah Air bertujuan agar warga Tionghoa dapat diakui dan dihargai di Indonesia. Setelah sebelumnya penat mengalami berbagai tindakan diskriminatif oleh negara.
"INTI lahir sebagai wujud dari keinginan warga Tionghoa yang ingin eksistensinya diakui, dihargai, sama setara dengan warga lainnya di NKRI," ujarnya. Lexy mengungkapkan, umur 20 tahun memang bukan perjalanan yang lama bagi sebuah organisasi. Namun dengan umur itu INTI cukup banyak berkiprah.
"Ibarat manusia, usia 20 tahun sudah melewati akil balik dan bisa dikatakan dewasa," jelasnya. Kehadiran INTI di tanah Air, kata Lexy, turut berjuang bersama untuk membangun demokrasi. INTI juga hadir melawan tindak diskriminatif.
INTI menyapa hampir semua warga yang menderita dan membutuhkan uluran tangan melintasi sekat primordial. INTI juga ikut peduli pada setiap upaya membangun karakter dan kecerdasan manusia. "INTI tak pernah absen dalam setiap upaya bersama membantu korban bencana alam. Dan INTI selalu ada dan siap ketika dibutuhkan," ucap Lexy.
"Dirgahayu ke 20 tahun INTI. Ada syukuran pada Rabu 10 April dimulai dari pukul 4 sore di kantor INTI Pusat MGK Kemayoran Jakarta," ungkap Juru Bicara INTI, Lexyndo Hakim di Jakarta, Rabu (3/4/2019).
Lexy mengatakan, Ketua Umum INTI, Teddy Sugianto mengimbau kepada semua pengurus daerah, cabang, dan kecamatan, serta sayap organisasi yaitu PINTI dan Gema INTI untuk ikut serta merayakan ulang tahun INTI ke 20 tahun di daerahnya masing-masing.
Diketahui Perhimpunan INTI pada 10 April 2019 mendatang genap menginjak 20 tahun. INTI ini lahir di saat Indonesia sedang mulai mereformasi diri dari sistem totaliter menuju sistem demokrasi. INTI juga berdiri di tengah dinamika pembaruan di segala bidang kehidupan kebangsaan.
Menurut Lexy, berdirinya INTI di Tanah Air bertujuan agar warga Tionghoa dapat diakui dan dihargai di Indonesia. Setelah sebelumnya penat mengalami berbagai tindakan diskriminatif oleh negara.
"INTI lahir sebagai wujud dari keinginan warga Tionghoa yang ingin eksistensinya diakui, dihargai, sama setara dengan warga lainnya di NKRI," ujarnya. Lexy mengungkapkan, umur 20 tahun memang bukan perjalanan yang lama bagi sebuah organisasi. Namun dengan umur itu INTI cukup banyak berkiprah.
"Ibarat manusia, usia 20 tahun sudah melewati akil balik dan bisa dikatakan dewasa," jelasnya. Kehadiran INTI di tanah Air, kata Lexy, turut berjuang bersama untuk membangun demokrasi. INTI juga hadir melawan tindak diskriminatif.
INTI menyapa hampir semua warga yang menderita dan membutuhkan uluran tangan melintasi sekat primordial. INTI juga ikut peduli pada setiap upaya membangun karakter dan kecerdasan manusia. "INTI tak pernah absen dalam setiap upaya bersama membantu korban bencana alam. Dan INTI selalu ada dan siap ketika dibutuhkan," ucap Lexy.
(whb)