Ekstasi Palsu di Taman Sari Terbuat dari Kimia untuk Pencuci Pakaian
A
A
A
JAKARTA - Satnarkoba Polres Jakarta Barat masih memburu seseorang berinisial HG yang merupakan pemesan sekaligus pengajar pembuatan pil ekstasi palsu tersebut. Dalam kasus ini polisi telah menangkap HB (36) dan SA (40) karena memproduksi pil ekstasi.
Kanit 1 Satresnatkoba Polres Jakarta Barat, AKP Arif Oktara mengatakan, HG menjadi sosok orang yang mengajari keduanya membuat ekstasi palsu. Pil ekstasi tersebut dibuat dengan cara dicampur belau bahan untuk membersihkan pakaian.( Baca: Gerebek Pabrik Ekstasi Palsu, Satu Pil Dijual Rp120 Ribu )
"Mereka bikin dikostnya atas pesanan dari seseorang berinisial HG. HG itu juga yang mengajari para tersangka membuat pil ekstasi palsu," kata Arif saat dikonfirmasi, Rabu (27/3/2019).
Menurutnya, keduanya mengaku baru pertama kali membuat pesanan pil ekstasi palsu tersebut. HG pun memesan 500 butir ekstasi pada HB dan SA."Rencananya satu butirnya akan dijual Rp120.000. Jauh lebih murah memang di bawah harga pasaran," ucap.
Sebelumnya diberitakan Satnarkoba Polrestro Jakarta Barat membongkar pabrik ekstasi palsu di kawasan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu, 23 Maret 2019 lalu. Meski palsu, ekstasi itu memiliki harga cukup mahal.
Kanit 1 Satresnatkoba Polres Jakarta Barat, AKP Arif Oktara mengatakan, HG menjadi sosok orang yang mengajari keduanya membuat ekstasi palsu. Pil ekstasi tersebut dibuat dengan cara dicampur belau bahan untuk membersihkan pakaian.( Baca: Gerebek Pabrik Ekstasi Palsu, Satu Pil Dijual Rp120 Ribu )
"Mereka bikin dikostnya atas pesanan dari seseorang berinisial HG. HG itu juga yang mengajari para tersangka membuat pil ekstasi palsu," kata Arif saat dikonfirmasi, Rabu (27/3/2019).
Menurutnya, keduanya mengaku baru pertama kali membuat pesanan pil ekstasi palsu tersebut. HG pun memesan 500 butir ekstasi pada HB dan SA."Rencananya satu butirnya akan dijual Rp120.000. Jauh lebih murah memang di bawah harga pasaran," ucap.
Sebelumnya diberitakan Satnarkoba Polrestro Jakarta Barat membongkar pabrik ekstasi palsu di kawasan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu, 23 Maret 2019 lalu. Meski palsu, ekstasi itu memiliki harga cukup mahal.
(whb)