MNC Group Dukung Aksi Penggalangan Dana Penderita Kanker Anak

Minggu, 24 Maret 2019 - 16:57 WIB
MNC Group Dukung Aksi...
MNC Group Dukung Aksi Penggalangan Dana Penderita Kanker Anak
A A A
JAKARTA - MNC Group mendukung aksi penggalangan dana bagi anak-anak penderita kanker di Indonesia, dalam Lions Run 2019 for Childhood Cancer, pada Minggu (24/3/2019) pagi. Acara yang digelar di area parkir Mal Alam Sutera, Panunggangan Timur, Pinang, ini diikuti oleh ribuan orang peserta.

Head of Marcom MNC Animation, Suhendra Wijaya mengatakan, sebagai layanan hiburan untuk anak-anak, MNC Animation sangat mendukung penggalangan dana ini. "Tentunya pesan dari MNC Animation ke orang-orang di Indonesia agar lebih aware bahwa adik-adik ini butuh bantuan. Kalau bukan kita siapa lagi," kata Suhendra kepada SINDOnews pada Minggu (24/3/2019).

Aksi sosial penggalangan dana ini, untuk membangun rumah singgah bagi keluarga anak-anak penderita kanker yang akan berobat dari sejumlah daerah ke Jakarta. "Kalau bukan kita siapa lagi yang membantu mereka. Dengan Lions Run ini, mereka mengumpulkan dana untuk membuat rumah singgah bagi anak-anak penderita kanker. Antusiasme peserta cukup bagus," ujarnya.

Sebanyak 2.000 peserta lari 5-10 Km ikut serta dalam aksi ini. Acara ini sendiri, diharap dapat memberikan hiburan sehat, bagi para penderita kanker anak yang juga ikut serta.

Sementara, Ketua Yayasan Lions Indonesia, Willy Suhandi Dharma mengatakan, lari sejauh 5-10 KM ini merupakan media untuk melakukan aksi penggalangan dana bagi anak-anak penderita kanker, di Indonesia. "Jadi, hari ini kita mengadakan Lions Run 5-10 KM yang tujuan utamanya untuk membangun rumah singgah untuk penderita kanker anak di Indonesia," ungkapnya.

Kegiatan Lions, lanjut Suhandi, tidak saja fokus pada penderita kanker anak di Indonesia. Tetapi juga pada pengurangan angka kemiskinan, diabetes, lingkungan hidup, dan kesehatan mata anak Indonesia.

"Selama ini yang kita lakukan menghibur anak penderita kanker. Bentuknya ada banyak. Baik itu obat, maupun kalau ada yang perlu diamputasi, itu kita bantu dengan kaki palsu dan sebagainya," sambungnya.

Lebih jauh, pihaknya mengucap syukur atas ikut bergabungnya MNC Group dan Miss Indonesia dalam aksi sosial ini. Sehingga, banyak peserta yang bergabung aksi ini."Saya mengucapkan terima kasih atas support yang diberikan oleh MNC dan Miss Indonesia. Kita berharap, ada kepedulian bagi anak-anak muda, perhatiannya kepada anak-anak penderita kanker," jelasnya.

Dengan ikut bergabungnya Miss Indonesia dan banyak orang lainnya dalam aksi ini, pihaknya berharap akan membuka peluang lebih banyak masyarakat yang ikut teribat. "Kita juga berharap penderita kanker, baik yang dewasa maupun anak-anak, punya semangat yang besar untuk survive, dan punya harapan bahwa kanker bisa sembuh, dan mereka bisa tetap survive," paparnya.

Ditemui di tempat sama, Finalis Miss Indonesia 2019, Elisa Jonathan Jonathan menambahkan, peran rumah singgah bagi anak-anak penderita kanker di Indonesia, sangat penting. Hari ini, rumah singgah untuk penderita kanker masih terhitung jari.

"Itu buat anak-anak yang dari daerah ingin berobat ke Jakarta. Dan itu gratis. Rumah singgah itu sudah ada. Satu rumah gede banget, paling muat 20 orang. Belum papah mamahnya. Baru ada sedikit," jelasnya.

Menurutnya, banyak sekali media yang bisa digunakan untuk warga menolong para penderita kanker di Indonesia. Salah satunya dengan media lari maraton saat ini."Jadi, semua keuntungannya dalam lomba lari ini untuk rumah singgah, untuk anak-anak penderita kanker di Jakarta. Para penderita kanker anak-anak ini perlu mendapatkan perhatian lebih," sambungnya.

Para anak-anak penderita kanker, katanya, terkena penyakit kanker oleh kelainan genetik dan bawaan orang tuanya. Mereka tidak punya rekam kehidupan sebelumnya. Namun, tiba-tiba terserang penyakit kanker.

Penyakit kanker yang paling banyak diderita anak-anak, yakni kanker mata, pembuluh darah, dan teroid. Berbeda dengan orang dewasa yang terkena kanker, karena rekam jejak kehidupannya yang kurang sehat.

"Kalau kanker anak, kenapa kita lebih fokus, mereka itu tidak melakukan apa-apa dan terserang kanker. Paling banyak kanker mata, kanker teroid, dan darah," ungkapnya.

Duta Yayasan Lions Indonesia ini percaya, bahwa dengan semakin banyak bantuan dan kepedulian terhadap kanker anak, dirinya dapat menyumbang bagi kehidupan."Menurut saya, kita hidup tidak sendiri, dan kita harus sensitif membantu orang, di sekitar kita. Banyak kok yang bisa dilakukan untuk membantu sesama," ucap warga Gading Serpong, Kabupaten Tangerang ini.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1010 seconds (0.1#10.140)