15 Siswa SDN Bantar Kuning Keracunan Jajanan Mielor

Jum'at, 22 Maret 2019 - 20:05 WIB
15 Siswa SDN Bantar Kuning Keracunan Jajanan Mielor
15 Siswa SDN Bantar Kuning Keracunan Jajanan Mielor
A A A
BOGOR - Sebanyak 15 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bantar Kuning, Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dilarikan ke Puskesmas Tanjungsari setelah keracunan jajanan mie telor (mielor) yang dijual disekitar sekolahnya, Jumat (22/3/2019).

Kapolsek Cariu AKP Asep Tatang saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Kata dia, pihaknya telah mengevakuasi belasan murid SDN Bantar Kuning, Kampung Bojongkoneng RT09/05, Desa Bantar Kuning, Cariu Kabupaten Bogor pada pukul 09.30 WIB.

"Berdasarkan hasil penyidikan sementara, diduga 15 siswa itu keracunan dari jajanan Mielor (mie telor) yang dijual di sekitar halaman sekolah," katanya.

Dia menjelaskan, belasan siswa itu yakni Sarip, Ilham, Alfha, Rizki, Nabil, Anggi, Widya, Adi, Ahmad, Saepul, Harlan, Endah, Silvi, Sindi dan Ridwan sebelum dipulangkan Jumat 22 Maret sore, mereka sempat dirawat di Puskesmas Tanjungsari.
15 Siswa SDN Bantar Kuning Keracunan Jajanan Mielor
"Dari keterangan yang didapatkan dari sejumlah saksi, di antaranya Hasanudin, guru SDN Bantar Kuning, gejala keracunan itu mulai terjadi pukul 08.30 WIB setelah melaksanakan pengajian rutin berjama'ah tiba-tiba kurang lebih 15 orang mengalami muntah-muntah," tuturnya.

Kemudian saat dimintai keterangan beberapa korban keracunan rata-rata mengaku mual dan pusing beberapa jam setelah mengonsumsi jajanan mielor yang dijual oleh salah seorang pedagang berinisial, AQ (45), warga Cariu.

"Selanjutnya para guru membawa siswa/i tersebut ke Puskesmas Tanjungsari untuk dilakukan pertolongan atau pemeriksaan. Setelah pulih dilakukan pengobatan seluruh korban keracunan langsung kembalikan kepada orang tuanya masing-masing," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0111 seconds (0.1#10.140)